Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Siapkan Aturan Denda untuk Atlet Terbukti Doping

Kompas.com - 12/04/2019, 18:21 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rusia melalui parlemennya sudah menyetujui rancangan undang-undang sanksi untuk atlet terbukti doping.

Laman antaranews.com dalam wartanya menulis bahwa besaran denda untuk atlet terbukti doping mencapai angka 50.000 rubel atau setara dengan Rp 10,9 juta.

Catatan menunjukkan, dalam beberapa tahun terakhir, Rusia atau yang karib disebut sebagai Negara Beruang Merah diguncang hukuman larangan bertanding berbagai cabang olahraga di ajang internasional.

Bukti menunjukkan bahwa ada penggunaan doping yang didukung pemerintah pada cabang atletik dan beberapa cabang lainnya.

Lantaran itulah, ada amandemen yang menyarankan denda antara 30.000 hingga 50.000 rubel untuk kasus doping.

Kendati begitu, peraturan masih memerlukan persetujuan majelis tinggi parlemen dan tanda tangan Presiden Vladimir Putin.

Belum ada

Saat ini, faktanya, memang belum ada peraturan di Rusia yang menghukum atlet dalam kasus doping.

Pada 2015, Badan Anti-doping Rusia (Rusada) dan Federasi Atlet Rusia dicabut keanggotaannya.

Kala itu, ada temuan Badan Anti-doping Dunia (WADA) bahwa ada atlet atletik Rusia memakai doping yang mendapat dukungan dari pemerintah.

Temuan WADA dibantah keras pemerintah Rusia. Kendati begitu, Rusia mengaku beberapa pejabat seniornya terlibat dalam penyediaan jenis doping untuk atlet, mencampuri prosedur anti-doping atau menutup-nutupi hasil positif tes.

Sampai kini, Federasi Atletik Rusia masih berstatus dihukum skorsing.

Tapi, atlet juara dunia dua kali cabang lompat tinggi putri, Maria Lasitskene dan juara dunia 2015 lari gawang putra Sergey Shubenko sudah diperbolehkan mengikuti kejuaraan internasional.

Kedua atlet itu berhasil membuktikan bahwa selama berlatih, keduanya ada di lingkungan yang bersih dari doping.

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com