Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neymar Kembali Dikecam Soal Kunjungan ke Israel

Kompas.com - 09/04/2019, 22:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


TEL AVIV, Kompas.com - Bintang sepakbola Brasil, Neymar Jr kembali menuai kecaman setelah tampil dalam video tentang penerimaan  undangan dari Presiden Brasil, Jair Bolsonaro dan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu untuk mengunjungi negara itu.

Neymar memang merupakan salah satu sosialita Brasil yang mendukung Jair Bolsonaro. Presiden ini dijuluki "Donald Trump dari Brasil" karena  kontroversial dengan antara lain menolak mengecam masa pemerintahan diktatur militer di Brasil pada 1960-an, masa yang dianggap merupakan masa yang kelam dalam sejarah negara itu.

Bolsonaro yang melakukan kunjungan ke Isreal  membuat video bersama PM Israel tersebut dan memasukkan  Neymar  di dalamnya. Dalam video tersebut. Bolsonaro bersama Netanyahu mengundang Neymar dan juara dunia selancar asal Brasil, Gabriel Medina untuk berkunjung ke Israel. "Hello Neymar,  hello Medina, langsung dari Israel, selamat buat anda berdua."

PM Israel, Netanyahu menambahkan, "Saya ulangi, datanglah ke Israel. Anda berdua kami undang, ajaklah  kerabat anda, Jerusalem menanti anda."

Video kemudian juga menampilan jawaban Neymar dan Medina yang mengatakan,"Hallo Bibi (Netanyahu)  dan Bolsonaro. Terimakasih atas undangan anda. Kami akan datang ke Israel."

Video yang kemudian viral dan diunduh  hingga 1.180 juta ini langsung mendapat tanggapan. Seorang netizen  menggunakan nama "enrique" menuliskan,"Neymar t..k lu, sebaiknya kamu pensiun karena memalukan."

Sementara netizen lainnya, 'gg albuquerque' menulis,"13 juta rakyat Brasil sedang menganggur dan Presiden merekam video bersama seorang pemain sepakbola dan  peselancar playboy?"

Bolsonaro memang sering menampilkan hal kontroversial  sejak sebelum menjadi Presiden. Ia pernah mengatakan tak akan mau memperkosa anggota Konggres Maria do Rosario karena terlalu jelek. Kepada media "Playboy" ia juga mengatakan lebih memilih putranya tewas sebagai korban kecelakaan ketimbang  mengetahui dia seorang gay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com