Jelang akhir kuarter kedua, tim asuhan Brian Rowson menambah tiga angka lagi, sedangkan lawannya hanya mencetak lima angka tambahan. CLS pun memimpin 32-29.
Dunk yang dilakukan pada awal kuarter ketiga oleh Esho kembali membuat pendukung CLS di GOR Kertajaya bergembira
Baca juga: Everton Vs Arsenal, Jagielka Bikin The Gunners Tumbang
Saigon Heat sempat membalasnya lewat tembakan tiga angka Kyle Barone. Namun, Esho kembali menjaga jarak skor laga melalui serangan fastbreak, memanfaatkan umpan Herring. CLS masih memimpin 46-39 saat kuarter ketiga berakhir.
Pendukung tuan rumah baru bisa bernapas lega saat tembakan tiga angka Esho mendarat mulus di jaring lawan pada tiga menit jelang berakhirnya kuarter keempat. Sementara itu, Saigon Heat semakin tertekan dan kesulitan menyamakan angka. Akhirnya, laga ini dimenangu CLS dengan skor 68-56.
Pada semifinal nanti, CLS Knights akan ditantang klub bola basket asal Thailand, Mono Vampires Basketball Club.
"Melawan Mono Vampire (dua pekan mendatang), kami harus fokus kepada pemain inti mereka dan kami harus lebih bemain cepat. Mereka tim bagus dan semakin padu, pantang bagi kami untuk meremehkan Mono Vampire," ucap Rowsom.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.