Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juara Tunggal Putra Putri di Nationals Season 7

Kompas.com - 03/04/2019, 22:58 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

YOGYAKARTA, Kompas.com - Pada Selasa (3/4), tersaji laga final dan semifinal tunggal putra LIMA Badminton Nationals Season 7, yang diselenggarakan di Grha Instiper Yogyakarta. Wakil STKIP Pasundan Cimahi, Abdul Kadir Zailani, sukses keluar sebagai juara.

Di semifinal, Abdul bertanding dengan Farid Pramadita Gunawan dari STIE Sebelas April sebelum melaju ke babak final untuk melawan unggulan Universitas Trisakti (Usakti), Vicky Angga Saputra. Di semifinal Abdul mengalahkan Farid, yang memiliki pergerakan kaki yang cepat dan lincah, dengan skor telak 21-9, 21-9.

Di final, tantangan Abdul semakin besar karena lawannya memiliki kemampuan yang cukup baik. Kemenangan tersebut juga tidak diraih Abdul dengan mudah. Ia harus melewati rubber game sebelum akhirnya menjadi juara. Lewat permainan cepat dan dropshot yang bagus, Abdul sukses menundukkan pemain Usakti yang memiliki pertahanan yang kuat tersebut dengan skor 12-21, 21-11, 11-10.

“Alhamdulilllah, saya tidak menyangka bisa menang. Sebenarnya saya hanya menargetkan sampai final saja, tetapi di saat terakhir saya mencoba bermain maksimal. Karena setelah dipikir, hanya satu langkah lagi untuk menjadi juara. Mungkin dari segi stamina saya lebih unggul dari lawan sehingga bisa menang di pertandingan final tadi,” ujar Abdul Kadir Zailani.

Sementara Vicky mengaku bahwa ia kurang berkonsentrasi saat bermain. “Meski awalnya memiliki target menjadi juara, tetapi saya tetap bersyukur bisa menjadi runner-up. Mungkin saat pertandingan final tadi saya kurang konsentrasi, jadi mudah membuang poin,” ucap Vicky.

Sementara Farid Pramadita Gunawan dari STIE Sebelas April Sumedang bersaing dengan Mochamad Rehan Diaz dari STKIP Pasundan Cimahi memperebutkan posisi kletiga. Tidak seperti Abdul, wakil STKIP Pasundan ini belum mampu meraih hasil yang memuaskan. Farid memiliki pergerakan kaki yang cepat dan pertahanan serta smes yang bagus. Sedangkan lawannya mampu melakukan smes silang dan drive yang cepat. Namun, Rehan terlalu banyak membuang poin dan memberikan lob tinggi yang diinginkan Farid. Dengan memanfaatkan kesalahan tersebut, Farid sukses menutup permainan dengan kemenangannya di skor 12-21, 21-11, 11-10.

Vioni Florencya Vioni Florencya

Sementara di nomor tunggal putri, Vioni Florencya dari Universitas Pelita Harapan (UPH) keluar sebagai juara menundukkan wakil STKIP Pasundan Cimahi, Putri Ayu Desiderianti 21-19, 21-13.

Permainan lob Vioni lebih unggul dari lawan. Ia juga pandai memanfaatkan kesalahan lawan. Sedangkan rivalnya dari Cimahi tersebut memiliki netting yang bagus. Namun, Putri kurang bisa mengontrol lapangan dengan baik diikuti fisik yang melemah di gim kedua.

Dengan hasil tersebut, Vioni Florencya keluar sebagai juara tunggal putri LIMA Badminton Nationals 2019. Putri Ayu harus puas sebagai runner-up. “Sebenarnya saya tidak menargetkan untuk menang. Target saya hanya ingin bermain bagus dan tidak sering mati sendiri karena sebenarnya tubuh saya sudah terlalu lelah dan sudah sulit berkonsentrasi lagi. Sempat terpikir ingin menyerah, api ofisial dan teman-teman selalu mendukung saya. Dukungan seperti itu memberikan saya kekuatan dan justru membuat saya jadi ingin menang,” ungkap Vioni, juara LIMA Badminton Nationals Seaosn 7.

Sementara Putri mengaku bahwa hanya bermain dengan lepas di final. “Saya sudah merasa puas karena sudah mencapai target. Meski sedikit kecewa, tetapi mungkin memang belum waktunya untuk saya menjadi juara. Saya juga hanya bermain lepas saja di final. Karena nanti masih bermain di beregu, jadi saya tidak terlalu menforsir diri. Pelatih juga berpesan untuk tidak memaksakan diri saat bermain,” ujar Putri.

Di perebutan peringkat ketiga,  tunggal putri Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Triya Nur Sa’Adiya dikalahkan [pemain STIE Indonesia Membangun (STIE Inaba), Mia Mawarti Utami 14-21, 15-21.

Meski mampu mengandalkan bola-bola net seperti dropshot dan net, permainan Triya terlalu monoton sehingga mudah diantisipasi oleh lawan. Sementara Mia berkebalikan dari Triya. Mia berkesulitan menghadapi bola-bola net, tetapi ia mampu mengandalkan lob-lob tingginya yang membuat lawan sulit berkembang. Permainan berakhir dengan kemenangan Mia dari STIE Inaba di skor 21-14, 21-15.

“Awalnya tidak yakin bisa menang karena kurangnya persiapan. Tetapi Alhamdulillah bisa menang dengan straight set dan permainan berjalan sesuai keinginan. Sebenarnya Triya merupakan junior saya. Namun, meski begitu saya tetap merasa ingin menang dari dia,” ujar Mia.

Febi Ardiansyah Ramadhan/Sinta Arum Antasari Febi Ardiansyah Ramadhan/Sinta Arum Antasari


 Pasangan STKIP Pasundan Cimahi, sukses meraih gelar mengalahkan duet Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Beno Drajat/Anastasya. Kemenangan tersebut didapatkan lewat pertahanan yang kuat serta permainan placing mereka yang baik. Sementara Beno/Anastasya baru mulai fokus di gim kedua. Mereka andal dalam permainan depan net dan mampu bermain cepat. Namun karena hal itu, mereka menjadi tergesa-gesa hingga kehilangan poin.

 Pasangan STKIP Pasundan tersebut berhasil memenangi pertandingan setelah melawan ketat Beno/Anastasya lewat babak penentuan dengan skor 21-18, 16-21, 11-6. Rubber game juga terjadi di semifinal saat Febi/Sinta mengalahkan wakil Universitas Trisakti (Usakti) Wahyu Hariyansyah/Anisa Nur Azizah dengan pukulan mereka yang akurat di skor 21-16, 17-21, 11-10

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com