NEW DELHI, KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, menyebut angin sebagai salah satu faktor yang memengaruhi kemenangannya atas duet Taiwan, Lee Yang/Yang Ching Tun.
Bertanding di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Sabtu (30/3/2019) sore, Praveen/Melati menang straight game 21-9, 23-21 atas Lee/Yang dalam tempo 28 menit.
Kemenangan itu pun menjadikan Praveen/Melati sebagai salah satu wakil Indonesia yang berhasil menembus babak final India Open 2019.
Baca juga: India Open 2019, Greysia/Apriyani Juga Tembus Babak Final
"Kondisi di lapangan tadi memang ada pengaruh buat kami. Pada gim pertama kami 'menang angin', jadi kami bisa terus menekan lawan," ujar Melati yang dikutip dari Badminton Indonesia.
"Selain itu lawan banyak melakukan kesalahan sendiri di 'bola-bola gampang'," ujar dia menambahkan.
Memasuki gim kedua, Praveen/Melati sudah mengantisipasi persoalan angin. Hanya saja, sempat ada situasi ketika mereka tertekan pada fase akhir laga.
Beruntung, Praveen/Melati yang merupakan unggulan kelima turnamen sanggup mengatasi masalah dan sukses menuntaskan gim kedua dengan kemenangan.
"Kami sudah unggul match point 20-16, tetapi permainan kami berubah dan kami balik di bawah tekanan. Saat di poin-poin kritis, kami lebih banyak komunikasi dan lebih sabar," ucap Melati soal gim kedua.
Baca juga: Selama Pelatnas, Timnas E-Sports Indonesia Akan Uji Coba ke Negara Lain
Pada babak final besok, Minggu (30/3/2019), Praveen/Melati akan berhadapan dengan unggulan pertama asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Wang/Huang lolos ke final setelah menumbangkan wakil Indonesia lainnya, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, dengan skor 21-13, 21-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.