KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra India Prannoy Haseena Sunil Kumar (HS Prannoy) sukses menembus perempat final India Open 2019. Ini untuk kali pertama sejak Juli 2018, tunggal putra India mencapai babak itu.
Bagi Prannoy, pencapaian tersebut memberikan dorongan lebih baginya untuk bangkit di tengah perjuangan mengatasi gangguan gastroesophageal reflux alias asam lambung atau empedu yang mengiritasi lapisan dalam saluran makanan.
Baca juga: Erick Thohir Sebut Peluang Tuan Rumah Olimpiade Harus Diperjuangkan
Efek dari asam lambung ini bisa mencapai tenggorokan yang menyebabkan perut mulas, gangguan pencernaan, dan pernapasan.
Prannoy didiagnosis mengidap penyakit tersebut setelah Kejuaraan Dunia 2018 yang digelar di Nanjing, China.
Penyakit tersebut membuat pemain berusia 26 tersebut berjuang mengatasinya saat latihan maupun ketika mengikuti turnamen.
"Makanan yang saya konsumsi tidak dicerna dengan baik. Saya merasa makanan tersebut tidak turun ke kerongkongan. Saya merasa lapar sepanjang hari dan ketika saya latihan, makanan kembali ke pipa tenggorokan. Saya juga punya masalah dengan pernapasan," kata Prannoy seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Saya mencoba berbagai hal seperti mengganti metode pengobatan. Tetapi, pada akhirnya saya harus mulai dari awal. Saya menyadari ada masalah kecil yang harus saya kerjakan. Saya harus mengatasinya, langsung dari latihan, sampai jam berapa dan apa yang saya makan,"aku Prannoy.
HS Prannoy juga mengatakan bahwa dia harus berhenti mengonsumsi sejumlah makanan dan minuman yakni jamur, bacon, susu, dan telur.
"Semua makanan dan minuman ini mengiritasi usus saya. Jadi, saya harus menyingkirkannya," ujar Prannoy.
Kalender kompetisi 2018 menjadi tahun yang sulit bagi HS Prannoy karena pada 2017, dia meraih hasil positif sehinga diharapkan mampu menaikkan peringkatnya.
Tetapi, masalah pergerakan kaki juga menghambatnya memulai yang baik pada tahun ini.
Kini, Prannoy sudah berkomunikasi dengan dokter konsultan di Amerika Serikat (AS) dan saat ini tengah berada di jalur yang benar untuk pemulihan.
Baca juga: Federer di Ambang Gelar Juara Miami Open 2019
"Setelah sekian lama saya memainkan pertandingan yang begitu panjang. Ini hal baru bagi tubuh saya," kata Prannoy, setelah kemenangan 21-19, 20-22, 21-17 atas Jan O Jorgensen (Denmark) pada babak kedua India Open 2019.
"Ini adalah proses besar bagi saya. Saya sangat senang bermain dan menjadi lebih baik. Saya perlu bekerja keras, terutama rencana diet dan mungkin beberapa bulan ke depan saya jauh lebih baik," kata Prannoy. (Delia Mustikasari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.