JAKARTA, Kompas.com - Ajang sepeda santai bertajuk Gowes Nusantara 2019 yang berada dibawah payung Ayo Olahraga ini mengusung tema "Kita Semua Bersaudara".
Melalui tema ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, apapun sukunya, bahasanya, warna kulitnya maupun agama yang dianutnya.
"Saya berharap melalui program Gowes Nusantara 2019 ini mampu merangkai dan menguatkan persatuan dalam kebinekaan, sesuai dengan tema yang diusung. Dengan bergowes bersama-sama baik melakukan komunitas-komunitas sepeda maupun melalui personal akan tercipta interaksi sosial yang positif. Dalam nuansa kegembiraan sambil bersepeda akan melahirkan rasa persaudaraan yang kuat”, tutur Menpora Imam Nahrawi.
Kota Padang, Sumatera Barat, pada 31 Maret mendatang akan menjadi penanda dimulainya program yang bernama Gowes Nusantara 2019.
Program yang bertujuan mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga ini akan dilaksanakan di 50 titik Kabupaten/Kota yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Puncak Gowes Nusantara 2019 sendiri rencananya akan dilaksanakan pada September 2019 mendatang. Tepatnya, saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) pada 9 September.
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menilai kesuksesan gelaran yang sama pada dua tahun sebelumnya sangat di luar ekspektasi. Tolok ukurnya ialah dari antusiasme masyarakat yang begitu tinggi dalam mengikuti program Kemenpora di tiap titiknya.
Karena itu, program ini nantinya harus bisa menjadi stimulus yang mampu membangun kesadaran tiap individu untuk berolahraga.
Kondisi tersebut secara otomatis akan meningkatkan angka kesehatan dan kebugaran. Tren ini begitu terlihat selama dua tahun terakhir, di mana karakter serta partisipasi masyarakat berolahraga terus menanjak.
Menurut data dari pemerintah, presentase partisipasi masyarakat berolahraga selalu menunjukkan peningkatan yang melebihi target. Pada 2017 misalnya, target 30 persen partisipasi yang dicanangkan, ternyata mendapat capaian atau realisasi sebesar 32 persen. Begitu pula pada 2018 lalu, dari target 33 persen, realisasinya adalah 34 persen.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.