Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Aerodinamika Ducati Diputuskan Awal Pekan Depan

Kompas.com - 23/03/2019, 20:40 WIB
Alsadad Rudi,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

KOMPAS.com - Kasus aerodinamika pada motor balap Ducati Desmosedici GP19 direncakanan diputuskan pada awal pekan depan, tepatnya Senin (25/3/2019) atau Selasa (26/3/2019).

Rencana tersebut diambil setelah Federasi Balap Motor Internasional (FIM) mengadakan pertemuan di Mies, Swiss, Jumat (22/3/2019).

Pertemuan diisi dengan sidang dengar pendapat yang melibatkan pihak-pihak terkait. Dari Ducati sendiri dihadiri General Manager, Gigi Dall’Igna. Skuad Borgo Panigale turut mengirimkan Koordinator Teknis, Fabiano Sterlacchini.

Sedangkan dari pihak keempat pabrikan yang memprotes, ada Alberto Puig (Honda), Davide Brivio (Suzuki), Massimo Rivola (Aprilia) dan Mike Leitner (KTM). Honda dan KTM juga masing-masing memiliki pengacara, sedangkan Aprilia dan Suzuki saling berbagi.

Baca juga: Ducati Yakin Kemenangan Dovizioso di MotoGP Qatar Sah

Sementara itu, Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge tidak hadir langsung dalam sidang dengar pendapat, melainkan hanya dimintai pendapatnya via Skype.

Panel Pengawas MotoGP sebelumnya telah menolak protes yang diajukan Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia atas kemenangan pebalap Ducati Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar. Namun, keempat tim tersebut kemudian mengajukan banding.

Honda, Suzuki, KTM, dan Aprilia sebelumnya memprotes penggunaan perangkat aerodinamika pada swing arm atau winglet belakang motor Ducati Desmosedici GP19 yang dipakai Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller.

Baca juga: Kasus Aerodinamis Ducati Diputuskan Sebelum MotoGP Argentina

 

Mereka menilai penggunaan perangkat tersebut menyalahi aturan. Namun, Ducati menyatakan fungsi utama komponen itu bukan untuk mendinginkan ban. Pihak Ducati menuding ada upaya untuk membatasi inovasi teknis aerodinamis yang dikembangkan timnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com