Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Antigolput pada Deklarasi Pesepeda Jakarta

Kompas.com - 23/03/2019, 14:00 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com — Pemilu pada 17 April diharapkan dapat berjalan dengan damai, aman, jujur, dan demokratis. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Penasihat Masyarakat Cinta Masjid (MCM) Wiranto saat membuka deklarasi #Pesepedaber1 “Enakan Berkampanye Sehat daripada Bikin Hoaks” di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (23/3/2019) pagi.

Wiranto melanjutkan, perbedaan pilihan politik adalah hal biasa dan harus disyukuri serta dijaga dengan baik. Kontestasi pemilu, katanya, seharusnya dirayakan dengan gembira.

"Yang kita bicarakan harus kebaikan. Bagaimana kita membangun kebersamaan dalam menghadapi pemilu ini. Pemilu tidak harus kita berseteru, pemilu tidak harus kita berhadapan dengan satu yang lain. Pemilu untuk memilih pemimpin yang baik, pemimpin yang berkualitas, yang punya track record yang baik, punya pengalaman, punya kompetensi,” katanya.

“Seperti kesempatan ini, bersepeda baik, saya mengapresiasi MCM. Jangan ribut-ribut, jangan golput, dan selalu damai, jaga persatuan dan kebersamaan. Kegiatan ini juga jangan diartikan macam-macam, pokoknya harus damai dan bersatu,” tuturnya.

Ketua Umum MCM Wishnu Dewanto menambahkan, pemilu bukanlah adu kekuatan, melainkan kontestasi menampilkan kompetensi dan kemampuan pemimpin.

“Karena itu, seharusnya dalam pemilu tidak ada suasana panas, tindakan saling menjatuhkan, mencerca, ujaran kebencian, hoaks, fitnah, dan suasana mencekam. MCM berusaha menyampaikan hal-hal yang positif kepada masyarakat, terutama apa saja yang sudah dikerjakan Pak Jokowi (Joko Widodo), keberhasilannya membangun bangsa ini dengan segala manfaatnya,” katanya didampingi Ketua DKM Masjid Cut Meutia Indra Harsono.

“Apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi harus kita syukuri. Karena itu, kami nanti juga akan door to door, ketuk pintu bersama milenial dan pihak-pihak lainya untuk menyampaikan hal hal positif, sejuk, dan damai serta bersatu.”

Sementara itu, deklarasi dibacakan Ketua Pelaksana Pesepeda Bersatu Charlie Tendean bersama Ina dan diikuti para serta yang tercatat lebih dari 3.000 orang tersebut.
Dikatakan Charlie, peserta berasal dari komunitas pesepeda Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Mereka menempuh jarak sekitar 9 kilometer dari kawasan SCBD dan kembali ke SCBD.

“Kami mengimbau dan menyampaikan pesan pilpres yang damai dan jangan golput. Pilpres harus damai dan yang paling penting kita menganjurkan kepada para calon pemilih untuk menggunakan hak pilih pada hari pencoblosan, yakni 17 April,” ujar Charlie.

Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana Pesepeda Bersatu Suprianto menuturkan, "Secara detail acara tersebut lebih tepatnya untuk memberikan pengarahan kepada para peserta bagaimana melakukan pilpres yang damai dan jangan melakukan golput karena sangat disayangkan kalau sampai golput."

Ini merupakan momentum baik karena Pemilu 2019 menjadi pemilu yang paling unik tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk negara lain karena seluruh dunia saat ini sedang melihatnya.

Suprianto menambahkan, beberapa waktu lalu komunitas pesepeda bersatu sudah bekerja sama dengan komunitas first voter atau komunitas yang benar-benar mendukung first voters agar mereka mengetahui apa itu pilpres dan pileg. Jadi, pihaknya bisa melakukan pendekatan secara olahraga untuk memberikan imbauan serta arahan.

Di tempat yang sama, Basuki Karya, Wakil Sekretaris Jenderal MCM, mmenuturkan, peran MCM dalam acara ini untuk mengumpulkan komunitas-komunitas sepeda. “Komunitas sepeda di Jabodetabek itu ada sekitar 100 dan kemungkinan anggotanya ada sekitar tiga juta orang. Makanya kami mengadakan acara ini agar para pesertanya ada yang milenial, dan first voters untuk memberikan imbauan kepada mereka agar tidak golput,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com