Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emre Can Sebut Cristiano Ronaldo Harusnya Bisa Selebrasi Sesuka Hati

Kompas.com - 21/03/2019, 11:20 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Striker bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mendapatkan dukungan dari rekan satu timnya, Emre Can, terkait selebrasi yang dilalukan pada laga melawan Atletico Madrid.

UEFA menilai Ronaldo bersalah karena melakukan selebrasi yang dianggap provokatif saat mencetak hattrick ke gawang Atletico di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 31 Maret 2019 lalu.

Ronaldo menirukan gestur pelatih Atletico, Diego Simeone, saat berselebrasi pada laga leg pertama.

Akibat selebrasi tersebut, UEFA kini sedang menjalankan investigasi untuk menentukan sanksi bagi pemain asal Portugal itu.

Kendati demikian, Emre Can menilai tidak ada yang salah dengan selebrasi Ronaldo. Menurutnya, mantan pemain bintang Real Madrid itu bebas melakukan selebrasi dengan gaya apa pun setelah menorehkan penampilan gemilangnya.

Baca juga: Ronaldo Tak Perlu Membuktikan Apa Pun!

"Saya tak mau menilai gestur itu, tetapi setelah Simeone melakukannya pada partai pertama, harus dibilang bahwa seseorang seperti Ronaldo, dengan penampilannya, harusnya diperbolehkan merespons dan berselebrasi sesuka hatinya," ujar Emre Can.

"Semua orang di stadion tahu kepada siapa selebrasi tersebut ditujukan."

"Saya merasa bahagia dengan hattrick Ronaldo karena tak mudah baginya partai pertama di Madrid," tutur Emre Can lagi.

Pada laga pertama di Madrid, Ronaldo memang terus mendapat ejekan dari suporter lawan. Apalagi, Ronaldo memang mantan pemain Real Madrid, rival sekota Atletico.

Baca juga: Ingin Tiru Messi atau Ronaldo Jadi Penyebab Mo Salah Mandul 7 Laga

"Ronaldo menerima berbagai ejekan pahit dan ingin memberikan balasan. Cara dia melakukannya, dengan tiga gol, sungguh luar biasa," kata Emre Can.

"Saya bisa bilang bahwa Ronaldo adalah tipe orang yang pendiam dan rendah hati. Dia tak memperlihatkan status kebintangannya dan itu membuat saya terkesan."

"Dia selalu berkata 'halo' dan 'terima kasih' untuk segalanya. Dia tak berlaku demikian hanya kepada rekan setim, tetapi juga kepada pelatih, pemijat... Orang-orang akan terkejut apabila melihat betapa normalnya Ronaldo," tutur Emre Can.

Meski dinilai bersalah, Ronaldo kemungkinan tidak akan mendapat hukuman berat dari UEFA.

Dalam kasus Simeone, sang pelatih "hanya" mendapat hukuman denda sebesar 18 ribu pound (Rp339juta rupiah).

Ronaldo pun diperkirakan akan mendapat denda serupa terkait perilakunya tersebut. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Hasil Napoli Vs AS Roma 2-2: Drama Dua Penalti, Abraham Selamatkan I Giallorossi

Liga Italia
Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Hasil Nott Forest Vs Man City: Assist De Bruyne ke Haaland Berbuah Rekor, City Berjaya

Liga Inggris
Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Reaksi Persib soal Jadwal Championship Series Liga 1 Menyesuaikan Timnas U23

Liga Indonesia
3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

3 Skenario Timnas U23 Indonesia Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia
Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Saat Pelatih Uzbekistan Tak Gentar Gemuruh Suporter Indonesia...

Timnas Indonesia
Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Hasil Tottenham Vs Arsenal 2-3, Meriam London Sukses Raih Poin Penuh

Liga Inggris
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Teratas, Bagnaia Kedua

Motogp
Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com