KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Jepang (JOC), Tsunekazu Takeda, resmi mundur dari jabatannya akibat skandal suap yang diduga melibatkannya pada proses pengajuan Olimpiade Tokyo 2020.
Semakin gencarnya rumor skandal tersebut membuat Takeda melepaskan jabatannya sebagai Ketua JOC saat pertemuan eksekutif di Jepang pada Selasa (19/3/2019).
Baca juga: Bentuk Cinta Negara Melalui Bulu Tangkis
Dilansir BolaSport.com dari Japan Times, mundurnya Takeda tersebut tak hanya pada jabatan JOC, tetapi juga dari jabatan Ketua Komisi Pemasaran di Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC).
Kendati memutuskan mundur, Takeda masih membantah tuduhan suap tersebut.
"Saya tidak yakin saya telah melakukan sesuatu yang ilegal maupun sesuatu yang menyalahi aturan," tutur Takeda dikutip BolaSport.com dari Japan Times.
"Sangat disesalkan Olimpiade Tokyo 2020 harus dibayang-bayangi skandal seperti ini atas nama saya," ucap dia.
"Namun, saya juga memikirkan bahwa ini adalah bentuk tanggung jawab saya dengan cara mundur dari jabatan Ketua (JOC)," kata Takeda lagi.
Tsunekazu Takeda tercatat telah menduduki jabatan Ketua JOC sejak tahun 2001.
Berkat dedikasinya itu, Takeda pun menjadi sosok yang cukup berpengaruh di IOC. Namun, kini namanya tercoreng lantaran tersandung kasus suap.
Takeda diduga memberikan suap dalam memperlancar Jepang untuk menjadi pemenang bidding tuan rumah Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020 pada September 2013 lalu.
Tuduhan tersebut berawal dari pihak otoritas Perancis yang mengklaim bahwa mereka menemukan bukti penandatangan pembayaran Takeda kepada perusahaan konsultasi asal Singapura menjelang pemungutan suara IOC.
Baca juga: Ahsan dan Hendra Berminat Jadi Pelatih Saat Kelak Pensiun
Jepang kemudian berhasil mengalahkan dua kandidat kuat lainnya, Madrid (Spanyol) dan Istanbul (Turki).
Pihak IOC hingga saat ini masih bungkam dan belum memberikan komentar apa pun terkait pengunduran diri Takeda.
Adapun posisi Takeda di JOC kemungkinan besar akan diisi oleh salah satu dari dua kandidat terkuat yang berasal dari Dewan Eksekutif JOC, Yasuhiro Yamashita dan Kozo Tashima.
Yamashita adalah peraih medali emas judo pada Olimpiade Los Angeles 1984, sedangkan Tashima saat ini merangkap jabatan sebagai Ketua Asosiasi Sepak Bola Jepang. (Nestri Yuniardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.