Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bintang NBA Terima Suap

Kompas.com - 20/03/2019, 09:36 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

AUBURN, Kompas.com - Mantan pemain NBA, Chuck Person dinyatakan bersalah menerima suap sebesar 91.500 (Rp1.3 milyar) saat bekerja sebagai asisten pelatih  bola basket di Auburn University.

Person, 54, merupakan satu dari beberapa pelatih universitas lainnya yang ditahan menyusul penyelidikan oleh FBI  tersangkut kasus korupsi di sektor bola basket tingkat perguruan tinggi.

Person yang pernah berkarir selama 14 tahun di NBA dinyatakan bersalah  atas tuduhan menerima suap dari seorang penasihat keuangan.

Sebagai imbalan, Person  menggunakan pengaruhnya dengan mengarahkan para pemainnya untuk menggunakan jasa si penasihat keuangan pada saat mereka sudah menjadi pemain pro di NBA. "Menurut pengakuannya, Chuck Person menggunakan posisi sebagai pelatih dan mentor bagi para  atlet pelajar untuk masalah keuangan mereka," kata  jaksa Geoffrey Berman melalui pernyataan tertulis.

"Dengan menerima ribuan dolar dalam bentuk suap, Person tidak hanya menempatkan  masalah keuangan anak didik dan  atasannya menjadi tanggungjawabnya, tetapi juga melanggar hukum."

Person merupakan pemain bintang di Auburn University sebelum berkarir di lima klub NBA antara 1986-2000. Ia memperkuat Indiana Pacers, Minnesota Timberwolves, San Antonio Spurs, Charlotte Hornets dan Seattle SuperSonics. Ia dipecat dari Universitas-nya pada 2017, menyusul penahanan dirinya dan akan menjalani sidang vonis pada 9 Juli mendatang.

Ia terancam hukuman penjara tambahan maksimal 5 tahun, meski ia berharap mendapat keringanan karena bersedia bekerjasama dengan polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com