Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Beregu Campuran Asia, Tontowi/Winny Menangi Laga Pertama

Kompas.com - 19/03/2019, 19:17 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhasil menyumbang poin pertama untuk Indonesia pada laga penyisihan Grup C Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2019.

Poin kemenangan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow diraih setelah mengalahkan wakil Sri Lanka, Sachin Dias/Thilini Pramodika Hendahewa, 24-22, 21-15 di Queen Elizabeth Stadium, Wanchai, Hong Kong, Selasa (19/3/2019).

Dengan hasil tersebut, Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Sri Lanka.

Saat berita ini ditulis, wakil tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa tengah bertanding melawan Dinuka Karunaratna.

Baca juga: Winny Oktavina Awalnya Terbebani Dipasangkan dengan Tontowi

Jalannya pertandingan

Meski menang dua gim langsung dan dalam durasi cukup cepat, Tontowy/Winny sempat kesulitan meladeni permainan Dias/Hendahewa pada gim pertama.

Pasangan kombinasi baru tersebut mengawali gim dengan kurang baik hingga sempat tertinggal cukup jauh dengan perolehan poin 4-11.

Mereka pun bahkan hampir kehilangan gim pertama saat pasangan Sri Lanka mencapai game point terlebih dahulu pada kedudukan 18-20.

Namun, lambat laun Tontowi/Winny berhasil memaksakan terjadinya setting point.

Terus menjaga momentum, Tontowi/Winny pun memenangi gim pertama dengan margin dua poin atas Dias/Hendahewa.

Baca juga: Bulu Tangkis Jepang Sempat Minta Rionny Mainaky untuk Bertahan

Pada gim kedua, Tontowi/Winny memimpin jauh perolehan skor hingga 10-6.

Meski pasangan Sri Lanka sempat ingin menyusul, tetapin keunggulan Tontowi/Winny masih belum dapat ditembus.

Mereka pun memenangi pertandingan partai pertama secara straight game. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com