Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indian Wells Masters, Federer Nilai Rafael Nadal Atlet yang Cerdas

Kompas.com - 18/03/2019, 20:00 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

CALIFORNIA, KOMPAS.com - Petenis tunggal putra Swiss, Roger Federer, merasa Rafael Nadal (Spanyol) adalah sosok atlet yang cerdas setelah memutuskan untuk mundur dari turnamen Indian Wells Masters 2019 pada babak empat besar setelah mendapat cedera lutut kanan.

Roger Federer dan Rafael Nadal sama-sama gagal menjuarai turnamen Indian Wells Masters 2019 yang digelar di Indian Wells, California, Amerika Serikat (AS), 4-17 Maret lalu.

Namun, pencapaian Federer sedikit lebih baik daripada Nadal.

Federer berhasil menembus final dan keluar sebagai runner-up setelah ditundukkan Dominic Thiem (Austria), 6-3, 3-6, 5-7, Minggu (17/3/2019).

Baca Juga : Roger Federer Santai Meski Kalah pada Final Indian Wells Masters 2019

Alih-alih merasa kecewa, Roger Federer justru memuji performa Dominic Thiem. Thiem tampil sebagai pemenang laga setelah melakukan comeback terhadap Federer.

Dia menang dengan skor 3-6, 6-3, 7-5 dan berhak atas gelar juara Masters 1000 pertamanya.

"Saya tidak terlampau kecewa. Thiem tampil sangat bagus dan beberapa kali saya merasa raket saya bermasalah," kata Federer dilansir BolaSport.com dari situs resmi ATP World Tour.

"Pada akhirnya, saya bermain melawan petenis yang tampil lebih bagus hari ini. Tentu saja hasil ini terasa mengecewakan dan menyebalkan. Namun, saya sudah berada di posisi ini berkali-kali dan bisa melupakannya dengan cepat," ujar dia melanjutkan.

Adapun Nadal hanya bisa menjadi semifinalis pada Indian Wells Masters 2019.

Kiprah Nadal terhenti pada babak empat besar karena mendapat cedera lutut kanan.

Gara-gara cedera itu, Nadal pun memutuskan mundur dan batal menggelar duel ke-39 kontra Federer.

"Sakit yang dia (Nadal) rasakan, terutama saat bermain, pasti cukup besar. Untuk itulah, saya rasa tidak berharga kalau dia mengambil kesempatan bertanding (melawan saya)," ucap Federer.

"Andai itu adalah pertandingan terakhir dalam hidupnya, oke, mungkin dia akan menemukan cara untuk melaluinya. Namun, laga itu bukan laga terakhirnya. Dia tahu sangat baik kondisi lututnya dan dia sangat cerdas dalam mengambil keputusan," tutur Federer lagi.

Sebelum dijadwalkan bertanding pada semifinal Indian Wells Masters 2019, Roger Federer dan Rafael Nadal sudah bertemu sebanyak 38 kali.

Baca Juga : Termasuk Messi-Ronaldo, 6 Pesepak Bola Ini Dapat Tepuk Tangan dari Fan Rival

Dari total pertemuan tersebut, Nadal unggul 23-15 atas Federer.

Namun, lima duel terakhir justru selalu menjadi milik Federer, termasuk laga final Shanghai Masters 2017.

Kini, catatan pertemuan kedua petenis legendaris tersebut sudah berganti menjadi 23-16.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com