Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eddie Alvarez Idamkan Gelar Juara Dunia ONE Championship

Kompas.com - 13/03/2019, 18:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Petarung seni bela diri kelas ringan (lightweight), Eddie "The Underground King" Alvarez, membawa misi meraih gelar ONE Lightweight World Title.

Ia bertekad merebut sabuk juara itu sejak bergabung dengan ONE Championship pada akhir tahun lalu.

Alvarez berkesempatan menjalani debutnya pada ajang ONE Championship dalam gelaran bertajuk ONE: A New Era, di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, Jepang, pada 31 Maret 2019. 

Baca juga: ONE Championship Umumkan Presiden Grup yang Baru

Dalam ajang itu, Alvarez akan menghadapi jagoan knockout asal Rusia, Timofey Nastyukhin, dalam pertarungan perempat final ONE Lightweight World Grand Prix.

"Saya telah berkeliling dunia dalam 15 tahun terakhir dan bertarung dengan para petarung terbaik," ujar Alvarez.

"Saya telah meraih gelar juara dunia dari setiap organisasi besar, dan ONE Championship adalah satu-satunya organisasi yang gelar juara dunianya belum dapatkan," ucap pria asal Amerika Serikat itu.

Alvarez memang telah berjalan berkeliling dunia dan mengalahkan beberapa nama besar dalam ajang seni bela diri.

Petarung kelas ringan ONE Championship, Eddie Alvarez.ONE Championship Petarung kelas ringan ONE Championship, Eddie Alvarez.

 

Petarung berusia 35 tahun ini telah memenangi pertarungan melawan beberapa nama,
seperti Shinya Aoki, Roger Huerta, Gilbert Melendez, Anthony Pettis, Rafael Dos Anjos, dan Justin Gaethje.

Setelah kini memutuskan pindah ke Asia, Alvarez enggan memandang remeh. Ia tahu betul
tingkat kehebatan para petarung ONE Championship.

"Saya datang ke sini untuk mendapatkan gelar juara dunia. Saya telah menyediakan
ruang kosong di lemari untuk sabuk ONE Championship," ucap Alvarez.

"Saya tahu bahwa para petarung sangat tangguh dan di ajang ONE mereka mengerti integritas dari olahraga ini, serta apa makna menjadi seorang ahli bela diri. Saya ingin menjadi bagian darinya," ujar dia menambahkan.

Alvarez melangkahkan kakinya lebih dekat ke gelar juara ONE Lightweight World Title. Jika bisa mengalahkan Nastyukhin, dia akan melangkah ke babak semifinal.

Baca juga: Amarah Dewa dan Raja UCL, Cristiano Ronaldo di Mata Media Eropa

Pada semifinal, Alvarez sudah ditunggu petarung Amerika Serikat lainnya, Lowen Tynanes, yang mampu mengempaskan petarung Filipina, Honorio “The Rock” Banario, pada awal tahun ini.

Namun, Alvarez tak mau berpikir terlalu jauh. Ia memilih untuk fokus menghadapi Nastyukhin.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan bertarung dengan siapa saja, entah itu lawan paling brutal, paling tangguh, atau paling berbahaya," kata Alvarez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com