Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Susanti Tidak Pernah Anggap Ahsan/Hendra Keluar Pelatnas

Kompas.com - 11/03/2019, 17:05 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti menyatakan bahwa dirinya tidak pernah menganggap pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan telah keluar dari pelatnas bulu tangkis Indonesia.

Ahsan/Hendra berhasil menjuarai All England Open 2019 setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), dengan skor 11-21, 21-14, 21-12, pada laga final di Arena Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).

Gelar ini diraih Ahsan/Hendra yang tampil dengan status sebagai pebulu tangkis profesional.

Pasangan ganda putra yang pernah menduduki peringkat pertama dunia itu resmi keluar dari pelatnas bulu tangkis Indonesia pada akhir 2018. Mereka memilih keluar untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda di pelatnas.

Setelah resmi tidak bergabung di pelatnas, Ahsan/Hendra mengikuti liga bulu tangkis di India bertajuk Premiere Badminton League (PBL) dan berhasil membawa tim Bengaluru Raptors sebagai juara.

Kini, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan punya tanggung jawab kepada sponsor dan mengurus keperluan sendiri seperti latihan dan pendaftaran mengikuti turnamen.

Meski demikian, Ahsan/Hendra tetap berlatih di pelatnas Cipayung, Jakarta. Oleh karena itu, Susy Susanti tidak merasa mereka telah keluar dari pelatnas.

Baca juga: Perjuangan Ahsan/Hendra Benar-benar Cerminkan Seorang Juara

"Jadi, saya tidak pernah menganggap mereka sudah di luar. Saya menganggap mereka sebagai anak-anak kami," kata Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Susy mengaku senang dengan hasil yang didapat Ahsan/Hendra karena bisa terus konsisten berprestasi pada turnamen bergengsi.

Baca juga: Ahsan/Hendra Jaga Tren Juara Indonesia di All England

"Hal ini memberikan semangat baru dan keyakinan, paling tidak menuju olimpiade. Apalagi yang dapat gelar sekarang Ahsan/Hendra, biasanya kita selalu bergantung pada Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon), yang selalu stabil kan mereka," ujar Susy.

"Sekarang, ada Hendra/Ahsan, Fajar/Rian, jadi ganda putra kita bisa lebih percaya diri. Tetapi, tetap kerja keras lagi karena sektor lain masih belum. Sekarang persaingan ketat, kami harus terus mempersiapkan atlet lagi," tutur Susy lagi.

Susy berharap gelar yang didapat Ahsan/Hendra tidak membuat mereka terlena, tetapi bisa membuat atlet dan PBSI bersemangat mencapai prestasi lebih tinggi lagi pada Olimpiade Tokyo 2020. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com