Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Terserang Pneumonia

Kompas.com - 05/03/2019, 14:48 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Mantan petinju peraih juara dunia kelas berat, Frank Bruno, harus berjuang memulihkan kondisi setelah terserang pneumonia.

Bruno sempat dirawat di rumah sakit karena penyakit pneumonia yang menyerangnya.

Pneumonia adalah penyakit yang disebabkan infeksi di paru-paru sehingga membuat kantung udara di paru meradang dan membengkak.

Agen Bruno, Dave Davies, mengatakan mantan petinju berusia 57 tahun itu memerlukan istirahat selama beberapa pekan untuk pulih dari sakitnya.

"Kami harus mengucapkan terima kasih untuk staf rumah sakit The Horton General di Banbury yang telah merawat dia (Frank Bruno)," kata Dave Davies, dilansir BBC, Selasa (5/3/2019).

Sebelum sakit, petinju asal Inggris ini masih sempat berada di sisi ring untuk menyaksikan pertarungan antara Chris Eubank Jr melawan James DeGale di London, 23 Februari 2019 lalu.

Baca juga: Ingin Menyeberang ke Tinju, Nurmagomedov Buka Peluang Lawan Pacquiao

Bruno adalah peraih empat kali titel kelas berat WBC. Gelar keempat Bruno diraih dengan mengalahkan petinju Amerika Serikat, Oliver McCall, di Wembley, pada September 1995.

Pada pekan lalu, Bruno juga merayakan 30 tahun pertarungan terbesarnya saat dikalahkan Mike Tyson pada 1989.

Bruno pensiun dari karier profesional sebagai petinju setelah kembali dikalahkan Tyson pada Maret 1996. Kala itu, Bruno menyerah saat pertarungan baru berjalan tiga ronde.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com