Nadal Kalah dan Marah

ACAPULCO, Kompas.com - Petenis Spanyol, Rafael Nadal mengaku kecewa dengan perilaku petenis Australia, Nick Kyrgios yang menyingkirkannya di babak kedua turnamen Acapulco International di Mexico, Rabu (27/02/2019).

Kyrgios bertanding dengan sangat intimidatif terhadap lawannya sebelum akhirnya menang 3-6, 7-6 (2), 7-6 (6) atas Nadal yang diunggulkan di tempat pertama.

Petenis Australia ini langsung menjatuhkan diri ke lantai lapangan  sebelum menaruh satu jari di belakang telinga untuk meminta sambutan dari para penonton.

Nadal yang pernah dua kali menjuarai turnamen ini memang tampil buruk. Ia hanya sekali mencapai kesuksesan dari 10 kesempatan melakuka break dan bahkan saat unggul 6-3 saat tie-break pada set ketiga pun, Nadal tiba-tiba kehilangan kendali. Kyrgios memanfaatkan kesempatan ini dengan merebut lima poin dan akhirnya unggul 7-6.

Dengan hasil ini, Kyrgios menaikkan rekor bertarnding dengan membagi angka 3-3 dengan Nadal.

"Kyrgios merupakan pemain yang berbakat," kata Nadal.  "Dia memiliki kemampuan memenangi turnamen grand slam dan menempati peringkat puncak, tetapi tentu ada alasan mengapa dia tidak juga menanjak."

"Dia kurang menghargai penonton,  lawannya dan tentu saja diri sendiri," lanjut Nadal tentang lawannya yang kini menempati peringkat 72 dunia.

Dalam pertandingan ini, Kyrgios memang kerap membuat ulah seperti meminta perawatan pada bagian punggung, membentak penonton dan  melakukan servis janggal yang  melambung ke arah Nadal.

Namun Nadal yang sempat merasa frustrasi hingga meminta kepada penonton untuk tidak terlalu ribut yang diikuti oleh Kyrgios dengan membentak  penonton supaya diam. Akibatnya Kyrgios mendapat peringatan dari wasit.