HO CHI MINH CITY, KOMPAS.com - Dua kali takluk dari Saigon Heat sepanjang perhelatan ABL 2018-2019, tim BTN CLS Knights Indonesia akhirnya mengakhiri mimpi buruk pada pertemuan ketiga, Minggu (24/2/2019).
Di kandang Heat, CIS Arena di Ho Chi Minh City, Vietnam, klub basket CLS mengalahkan tuan rumah. Skor yang dicatatkan hingga pertandingan usai adalah 81-79 untuk CLS Knights.
Game ini layaknya roller coaster untuk skuad Brian Rowsow. CLS Knights sempat unggul 17-8 di pertengahan kuarter pertama.
Petaka justru terjadi memasuki menit akhir kuarter usai. Kesalahan yang di buat para pemain CLS Knights menyebabkan tuan rumah dapat menyusul dan berbalik unggul dengan selisih enam angka (25-19).
Lantas, 10 menit berikutnya CLS Knights masih berada dalam tekanan Saigon Heat yang bertumpu kepada dua pemain asingnya Trevon Hughes dan Murphy Burnatowski. Nama terakhir adalah kapten tim.
Hingga dua kuarter awal, Burnatowski berhasil membawa timnya unggul sementara dengan selisih 12 poin (52-40).
Tak punya itu, ia pun mampu mencetak 14 angka.
Sementara, rekannya Trevon Hughes membuntuti di belakangnya dengan raihan 12 poin.
Bangkit
Kalah di dua kuarter awal, CLS Knights segera bangkit dan memberikan perlawanan hebat pada kuarter ketiga dan keempat.
Maxie Esho yang di dua kuarter awal masih tumpul dengan raihan sembilan poin, akhirnya mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Selama hampir 39 menit, Esho akhirnya menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya.
Pada game ini, ia mengemas 28 poin dan sembilan rebound.
Bahkan, di kuarter ketiga ia mampu membuat tiga kali tembakan three poin untuk melengkapi empat kali total yang dicetaknya.
Namun, tidak hanya Esho yang tampil trengginas dipertandingan kali ini, pemain bigman CLS Knights Darryl Watkins juga berperan besar.
Pasalnya, pemain bernomor punggung 13 tersebut mencetak double-double 18 poin dan 15 rebound.
Sementara, dua pemain lainnya juga berhasil mencetak raihan double digit yakni Wong Wei Long (13) dan Douglas Herring Jr (12).
Sedangkan, pemain tuan rumah De Angelo Hamilton dan Trevon Hughes menjadi topskor untuk timnya, Hamilton mencetak 22 poin sedangkan Hughes 18.
Pada game ini CLS Knights mampu membuat total 10 kali tembakan tiga angka dari 21 percobaan (47 persen).
Sedangkan, Saigon hanya 6/28 (21 persen).
Kemudian, CLS Kinights juga unggul dalam urusan field goal 32/61 (51 persen) sedangkan lawannya 32/72 (44 persen).
Meski mampu menang, Brian Rowsom mengkritisi penampilan timnya yang di nilainya belum konsisten saat menghadapi tekanan.
“Pertandingan tadi seperti roller coaster. Kami sempat bagus di kuarter pertama hingga pertengahan tapi tidak konsisten di menit akhir," ujarnya.
"Kami akan terus meraih kemenangan, termasuk saat menghadapi Singapore Slingers nanti di kandang, Rabu (27/2/2019)," pungkas Rowsom.