Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Pantang Menyerah Gabriela Meilani Moningka

Kompas.com - 23/02/2019, 14:38 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Semangat pantang menyerah yang ditunjukkan pebulu tangkis tunggal putri Berkat Abadi, Gabriela Meilani Moningka, membuktikan bahwa hasil tak akan pernah mengkhianati proses.

Skor imbang 2-2 pada laga perebutan peringkat ketiga Djarum Superliga Badminton 2019 antara Berkat Abadi dan Saishunkan Nihon-Unisys (Jepang), Sabtu (23/2/2019), memaksa Gabriela tampil melawan Chisato Hoshi pada partai kelima alis laga penentuan.

Pada gim pertama, Gabriela menelan kekalahan 17-21 dari sang lawan. Namun, ia berupaya bangkit dan berhasil menorehkan kemenangan 21-18 saat gim kedua.

Baca juga: Menang Dramatis, Tim Putri Berkat Abadi Raih Peringkat Ke-3

Memasuki gim penentuan, Gabriela tampak lelah. Perolehan skornya yang tertinggal 10-16 dari Hoshi menjadi pertanda bahwa fisiknya mulai habis.

Meski demikian, Gabriela enggan menyerah begitu saja. Poin demi poin diciptakan hingga dia berhasil menyamakan skor menjadi 16-16.

Kedua pemain silih berganti mengukir angka. Akan tetapi, secara dramatis, pertandingan akhirnya menjadi milik Gabriela lewat skor kemenangan 22-20.

Dengan kemenangan itu, Gabriela seketika langsung menari-nari kegirangan. Para rekan setim pun langsung menyerbu lapangan, pertanda Berkat Abadi sukses meraih peringkat ketiga pada Djarum Superliga 2019.

Pebulu tangkis tunggal putri Berkat Abadi, Gabriela Meilani Moningka.Dok. PB Berkat Abadi Pebulu tangkis tunggal putri Berkat Abadi, Gabriela Meilani Moningka.

"Jujur, tadi saat gim ketiga, saya merasa kaki saya sudah habis. Saya sampai jatuh beberapa kali. Tetapi, saya hanya berdoa dan berusaha," kata Gabriela seusai pertandingan.

"Ternyata Tuhan kasih yang terbaik. Puji Tuhan, saya bisa menang. Saya hanya sabar dan fokus. Saya ingin membawa Berkat Abadi menang pada laga ini."

Gabriela Meilani Moningka yang lahir di Jayapura, Papua, pada 30 Juli 1999, bukanlah jebolan asli Berkat Abadi.

Ia pernah pula menimba ilmu di klub bulu tangkis Jaya Raya Jakarta selama tiga tahun. Di Berkat Abadi sendiri, Gabriela baru bergabung sekitar setahun yang lalu.

Selain itu, Gabriela juga pernah tercatat sebagai anggota pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, selama kurang lebih 1,5 tahun.

Baca juga: 3 Keuntungan jika Indonesia Jadi Salah Satu Tuan Rumah MotoGP 2021

Prestasi yang pernah dicapainya yakni dua kali menjadi runner-up Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah Open 2012 dan Makassar 2012.

Gabriela mengaku akan kembali mengikuti ajang Sirnas. Ia berharap pencapaiannya pada tahun ini tak sekadar menjadi runner-up, tetapi juara.

Tak hanya itu, Gabriela juga akan berpartisipasi dalam sejumlah turnamen BWF kategori series atau challenge.

"Saya akan lebih konsisiten lagi latihannya. Apalagi pada bulan April ada turnamen Vietnam International Series," ucap Gabriela seraya tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com