Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Penolakan Visa Ancam Ambisi India Jadi Tuan Rumah Olimpiade

Kompas.com - 23/02/2019, 00:18 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

NEW DELHI, Kompas.com - Penolakan pemberian visa kepada dua atlet tembak asal Pakistan oleh pemerintah India dikuatirkan mengancam peluang negara tersebut untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.

Komite Olimpik Internasional (IOC) memang mengancam akan membekukan hak India untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga skala internasional sampai masalah ini selesai. Pemerintah India menolak mengeluarkan visa  buat atlet menembak dan pelatih asal Pakistan yang akan mengikuti kejuaraan dunia menembak yang akan berlangsung di New Delhi.

Penolakan ini menyusul tuduhan India bahwa pemerintah Pakistan terlibat dalam peristiwa  ledakan bom bunuh diri di Kashmir pada 14 Februari lalu yang menewaskan 40 personel militer India.

"Selain tidak bisa menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga internasional, para atlet kita juga terancam tidak bisa ikut dalam kejuaraan olahraga internasional di mana pun," kata Sekretaris Jenderal Aososiasi Olimpik India, Rajeev Mehta.

"Kami akan melakukan pendekatan lagi kepada pemerintah agar persoalan tidak akan berakibat buruk," tambah Mehta. "Citra negara kami sudah menjadi buruk. Jika persoalan ini tidak menjadi jelas dalam 15 hingga 20 hari, akan ada surat susulan dari IOC."

Tahun lalu, pemerintah India mencanangkan ambisi mereka untuk menjadi tuan rumah beberapa ajang internasional termasuk Youth Olympic 2026, Asian Games 2030 dan Olimpiade 2032 menyusul meningkatnya perekonomian negara tersebut.

Pihak IOC menyebut belum ada titik terang soal diijinkannya atlet Pakistan untuk datang ke India.  "Sitausi ini bertentangan dengan  prinsip-prinsip Piagam Olimpiade," lanjut Mehta.

Tahun lalu India juga mendapat peringatan dari pihak IOC karena menolak memberi visa kepada petinju asal Kosovo untuk ikut dalam kejuaraan dunia  tinju amatir di New Delhi. India beralasan tidak mengakui Kosovo sebagai negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com