Senam dan menari, bagi Tini, adalah kegiatan yang baik untuk meningkatkan kesehatan.
Maka dari itulah, dirinya masih terus setia menari.
Hobi menari, kata Tini, mulai digelutinya sejak usia sekolah dasar (SD).
"Waktu itu, saya sekolah SD di Subang. Di daerah Coklat," kenangnya.
Kepindahan ke Bandung juga tak menyurutkannya menari. Tari tradisional Sunda menjadi kegemarannya.
"Saya menari Narayana waktu itu," kata Tini.
(Baca: Ini Hubungan Olahraga dengan Bisnis Tempat "Nge-gym")
Hobi menari itulah yang mengantarkan Tini menjadi guru menari sejak 1975.
"Gara-gara menari, saya bisa mengajar banyak orang di seluruh Indonesia," ujarnya.
"Saya juga masih terus mengajar menari sampai sekarang," pungkas ibu tiga anak itu.
(Baca: Kostum Olahraga Juga untuk Gaya Hidup Sehat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.