Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semenya Marah Dianggap Lebih Mendekati Pria

Kompas.com - 18/02/2019, 17:21 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


LONDON, Kompas.com - Juara Olimpiade nomor 800 meter Caster Semenya dari Afrika Selatan mengajukan peraturan pengaturan kadar hormon testosterone ke pengadilan arbitrase olahraga (CAS).

Pemerintah Afrika Seatan menuduh peraturan yang dikeluarkan federasi atletik internasional (IAAF) itu memang mengincar Semenya dan menyebut peraturan tersebut melanggar hak asasi manusia.

Peraturan yang kontroversial ini  memang akan memaksa para atlet yang disebut hiperandrogenik atau mereka yang mengalami perkembangan seksual yang berbeda (DSD) untuk mengonsumsi obat-obatan untuk menurunkan tingkat hormon  testosterone ke tingkat yang diijinkan untuk berlomba. Semenya disebut memiliki tingkat testosterone tiga kali di atas tingkat wanita normal.

Peraturan ini baru diperkenalkan pada November lalu  namun ditunda hingga berlangsungnya sidang CAS yang akan dihadiri Semenya. Keputusan diperkirakan akan keluar pada akhir Maret.

Pihak IAAF memang beranggapan bahwa secara biologis, Semenya adalah seorang pria. Atlet Afsel tersebut membantah dan menyebut dirinya adalah seorang wanita sejati.

Sebagai tanggapannya, pihak IAAF kemudian mengeluarkan standar DSD yang mengacu kepada kondisi atlet pria. "Jika seorang atlet DSD telah menjalani tes dalam hal tingkat hormon testosterone, mereka akan mengalami  peningkatan pada tulang dan otot  juga peningkatan pada haemoglobin seperti yang dialami setiap pria saat pubertas dan memberi kelebihan pria terhadap wanita."

"Karena itu untuk menjaga keadilan dalam pertandingan di kategori wanita, diperlukan tindakan penurunan kadar hormon testosterone hingga standar wanita (normal) sebelum mereka mengikuti pertandingan tingkat internasional."

Selain Semenya, ada  dua atlet wanita lainnya yang juga dipertanyakan tingkat testosterone mereka. Atlet-atlet tersebut, Francine Niyonsaba dari Burundi dan pelari Kenya, Margaret Wambui. Keduanya merupakan pesaing Semenya di nomor 800 meter Olimpiade Rio 2016 yang lalu.

Namun hanya Semenya yang menentang aturan baru yang dikeluarkan IAAF. Semenya merupakan peraih medali emas Olimpiade serta tiga gelar juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com