Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Praveen Jordan dan Kevin Sanjaya Berduet di Lapangan

Kompas.com - 18/02/2019, 16:33 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Praveen Jordan/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses membawa tim putra PB Djarum Kudus unggul 3-1 atas Jatim United pada penyisihan Grup B Djarum Superliga Badminton 2019.

Bertanding pada laga keempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Senin (18/2/2019) sore, Praveen/Kevin mengalahkan pasangan kembar Syahrizal Dafandi Arafixqli/Syahrosi Dafandi Arafixqli dengan skor 18-21, 21-18, 21-13.

Baca juga: Djarum Superliga 2019, Sony Dwi Kuncoro Sebut Ihsan Maulana Terlalu Mudah Dikalahkan

Seusai laga, Kevin mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan di Sabuga. Hal itulah yang dinilai sebagai salah satu faktor kekalahan dia dan Praveen saat gim pertama.

"Kami baru kali pertama mencoba lapangan di sini, maksudnya baru kali pertama main dengan atmosfer begini," ujar Kevin kepada Kompas.com saat ditemui di area mixed zone.

"Selain itu, bolanya juga cukup kencang, dan lawannya bermain cukup berani dan cukup baik," tutur pemain yang sesungguhnya berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon dalam turnamen BWF.

Saat pertandingan gim pertama berlangsung, Praveen/Kevin memang terlihat belum bermain terlalu padu. Beberapa kesalahan pun dilakukan oleh kedua pemain.

Akan tetapi, pada gim kedua dan ketiga, mereka mulai bermain impresif. Pukulan kencang Praveen yang disertai kecerdikan Kevin membuat Syahrizal/Syahrosi kerepotan.

"Tadi memang bukan hanya karena kami masih meraba-raba kondisi lapangan, tetapi juga lawan kami lumayan oke. Mereka memang pasangan junior, tetapi mainnya sudah oke," tutur Kevin.

Sementara itu, Praveen Jordan mengaku tak terlalu kesulitan beradaptasi dengan Kevin karena mereka sama-sama pemain ganda.

Di pelatnas, Praveen merupakan pemain ganda campuran yang dipasangkan dengan Melati Daeva Oktavianti. 

Baca juga: Ihsan Maulana Tak Sanggup Bendung Pengalaman Sony Dwi Kuncoro

"Kalau saya paling enggak beradaptasi dari main campuran jadi ganda putra. Kevin kan memang pemain double dan dia memang spesialis pemain depan. Jadi saya juga nggak terlalu sulit untuk beradaptasi. Paling sebentar saja adaptasinya," ucap Praveen.

"Seperti ketika saya main di ganda campuran, saya juga sering main di belakang. Bedanya, kalau di ganda putra itu ritmenya lebih cepat. Itu saja sih yang harus disesuaikan."

Saat artikel ini ditulis, PB Djarum Kudus dan Jatim United sedang memainkan laga kelima antara Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan Aldo Octaviano Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com