Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Sprinter Indonesia, Purnomo, Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/02/2019, 11:29 WIB
Aloysius Gonsaga AE,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka menerpa dunia olahraga Tanah Air. Purnomo Yudhi, mantan atlet lari nasional, meninggal dunia pada Jumat (15/2/2019) pagi WIB. 

"Innalilahiwainnailahirojiun...telah berpulang ke rakhmatullah mantan sprinter nasional Purnomo Yudhi di RS PI,” demikian pesan singkat Humas PB PASI, Hendri Firzani, kepada Kompas.com. 

Purmomo Muhammad Yudhi meninggal dunia karena kanker getah bening. Dia wafat dalam usia 56 tahun. 

Mantan atlet kelahiran Purwokerto, 12 Juli 1862, itu mengharumkan nama Indonesia pada 1980-an. Dia merupakan peraih dua medali emas SEA Games 1985 untuk nomor 200 meter dan estafet 4x100 meter. 

Baca juga: INFOGRAFIK: Dua Medali Emas Sapto Yogo Purnomo...

Selain itu, Purnomo juga pernah tampil membawa bendera Indonesia di Olimpiade Los Angeles 1984 dan lolos hingga ke semifinal nomor lari 100 meter. 

 

Kisah wakil Indonesia di Olimpiade 1984

Arena atletik Olimpiade Los Angeles 1984, Sabtu, 4 Agustus 1984. Jutaan pasang mata jadi saksi ketika pelari cepat Indonesia, Purnomo, menembus semifinal lari 100 meter.

Pencapaian itu membuat Purnomo tampil sebagai satu-satunya sprinter Asia yang berlaga di semifinal lari 100 meter Olimpiade 1984.

Sabtu itu Purnomo tampil di seri keempat perempat final. Pesaingnya? Ada peraih medali emas Olimpiade Moskwa 1980, Allan Wells (Inggris), pelari Jamaika, Ray Stewart, Jose Javier Arques (Spanyol), dan Peter van Miltenburg (Australia).

Sebagai satu-satunya wakil Asia di lintasan, Purnomo tak gentar. Dia menjadi yang ketiga tercepat, dengan catatan waktu 10,43 detik, di belakang Ray Stewart (10,30 detik) dan Allan Wells (10,33 detik).

"Kejutan, Purnomo Melaju ke Semifinal", demikian judul berita Kompas, 5 Agustus 1984. Manajer tim atletik di Olimpiade 1984, M Sarengat, dalam berita Kompas itu berpendapat, prestasi tersebut sangat penting bagi sejarah atletik Indonesia.

Baca juga: Menanti Kiprah Lalu M. Zohri dan Rifda pada 2019 demi Olimpiade 2020

”Kalau ditanya Olimpiade 1984, saya pasti terharu,” kata suami Ray Endang Irmastiwi dan ayah empat putra itu dalam wawancara di Jakarta, Rabu (18/7/2012) siang.

Dia menilai prestasi di Olimpiade 1984 adalah pencapaian terbaiknya meskipun pada Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985, dia meraih dua perak, plus emas 200 meter dan estafet 4 x 100 meter di SEA Games Bangkok 1985. 

Selamat jalan, Purnomo… 

Kompas TV Lalu Muhammad Zohri, mengubah prestasi cabor atletik Indonesia dengan menjadi yang tercepat di nomor bergengsi 100 meter putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com