Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus Untuk Memacu Pemain Muda PB Djarum

Kompas.com - 14/02/2019, 15:58 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Untuk memacu prestasi para pemain di bawah usia 19 tahun, PB Djarum memberikan bonus buat para pemain yang mencapai prestasi tinggi sepanjang 2018 lalu.

Bonus sejumlah lebih dari Rp 145 juta diberikan kepada sejumlah atlet kelompok usia 17-19 tahun dalam acara "Penghargaan Atlet Muda Berprestasi PB Djarum 18" di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (14/2/2019).

Sepanjang tahun lalu, para pemain muda PB Djarum menorehkan prestasi berkilau di banyak ajang seperti kejuaraan nasional dan internasional sepanjang tahun 2018 seperti Djarum Sirnas Premier, Daihatsu Astec Open, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix, Badminton Asia Junior Championships, Blibli.com, Superliga Junior, Internasional Series hingga Word Junior Championships.

Pasangan muda Leo Rolly Carnadio/Indah Cahya Sari Jamil terpilih menjadi atlet muda terbaik 2018 dan mendapatkan bonus sebesar Rp 25.000.000,-Tjahjo Sasongko/Kompas.com Pasangan muda Leo Rolly Carnadio/Indah Cahya Sari Jamil terpilih menjadi atlet muda terbaik 2018 dan mendapatkan bonus sebesar Rp 25.000.000,-

Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, pemberian bonus ini merupakan tradisi untuk menghargai kerja keras para pemain dan pelatih untuk terus mendulang prestasi di dalam dan luar negeri.

“Melalui pemberian bonus ada dua hal yang ingin Djarum Foundation sampaikan kepada atlet - atlet muda yang sedang meretas karier. Pertama, bagi penerima bonus, apresiasi ini diharapkan bisa melecut semangat dan motivasi untuk meningkatkan prestasi, terutama ketika sudah mastik ke level senior nanti. Lalu, yang kedua, bagi atlet yang belum menerima bonus, diharapkan bisa berlatih lebih keras lagi dan mampu menuai prestasi seperti rekan rekannya saat ini, ” ucap Yoppy.

Yoppy menekankan bahwa setiap pemain yang tengah menempa diri di PB Djarum mempunyai kesmepatan yang sama untuk mendiulang prestasi setinggi mungkin dan meraih bonus.

"Yang perlu dipahami oleh atlet-atlet muda adalah jumlah pebulutangkis sangatlah banyak, tapi hanya beberapa orang yang berhasil menjadi juara dunia. Tentunya, sang juara adalah atlet terbaik yang sejak usia muda berlatih keras mengasah kemampuan sehingga bisa meraih prestasi yang maksimal di kancah dunia. Jadi, bagi para atlet muda, teruslah pompa mentalitas, teknik, dan daya juang serta berusaha lebih keras lagi agar bisa membanggakan Indonesia di masa mendatang, " Yoppy menegaskan.

Menurut Yoppy pula, setiap pemain diberi kesempatan untuk mengikuti banyak turnamen sepanjang tahun untuk meningkatkan akumulasi poin mereka. "setiap pemain diprogram mengikuti 6-10 turnamen di dalam negeri, serta 3 turnamen di luar negteri.  Kalau mereka mampu mencapai prestasi puncak -misalnya juara- tentu kemungkinan pengiriman akan lebih banyak," lanjut Yoppy.

Para pemain yang mednpatkan bonus antara lain Alifia Intan Nurokhim yang baru saja manyabet gelar juara Tunggal Putri di Kejurnas 2018. Atas prestasinya tersebut, Intan mendapatkan bonus sebesar Rp 15.000.000,-.

Sementara itu, sektor ganda campuran, PB Djarum memiliki dua pasang pemain yang sangat bertalenta yakni Leo Rolly Carnadio, Cahya Sari Jamil serta Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva. Tahun 2018 mereka berhasil menembus partai final World Junior Championship di mana Leo/Indah berhasil mengalahkan Rehan/Siti dengan keluar sebagai juara.

Pasangan muda Leo Rolly Carnadio/Indah Cahya Sari Jamil terpilih menjadi atlet muda terbaik 2018 dan mendapatkan bonus sebesar Rp 25.000.000,-  pasangan Leo/Indah kini telah masuk pelatnas Pratama Cipayung dan diproyeksikan untuk mengisi kekosongan formasi ganda campuran setelah mundurnya Liliyana Natsir dan rencana pensiunnya Debby Susanto.  "Saya ingin jadi seperti Cik Butet saja. Bisa menginspirasi orang," kata Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com