Mereka pun butuh pengawalan lebih ketat sepanjang ajang berlangsung. Di sisi lain, mereka memerlukan komitmen masyarakat untuk membuat ajang benar-benar steril saat berlangsung.
Intinya, ajang itu butuh didukung akomodasi yang besar agar bisa menampung semua pesertanya.
"Itu semua tidak mungkin kami upayakan sendiri. Kami butuh sekali dukungan pemerintah daerah dan pusat. Apalagi ajang ini bukan lagi ajang komersial semata tetapi sudah menjadi bagian promosi wisata dan budaya Magelang maupun Jawa Tengah. Bahkan, bisa menjadi alat promosi wisata Indonesia," tuturnya.
Borobudur Marathon 2019 akan digelar pada 17 November mendatang. Adapun launching pendafataran ajang tersebut akan dilakukan pada 14 Februari ini.
"Kami optimistis ajang ini bisa menjadi salah satu seri lari marathon dunia di kemudian hari. Namun, sejak sekarang, semua pihak harus saling dukung," Wakil Pimpinan Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo.
"Tak hanya penyelenggara dan sponsor, melainkan butuh sekali dukungan pemerintah daerah, pusat, dan tentunya masyarakat pula."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.