Gagal hadapi Khabib, McGregor Akan Hadapi Ferguson

LOS ANGELES, Kompas.com -  Penggagas sekaligus pemilik UFC, Dana White mempersiapkan pertemuan antara Conor McGregor dan Tony Ferguson untuk perebutan gelar juara kelas ringan bila sang juara Khabib Nurmagomedov tetap menolak bertarung pada 2019 ini.

Nurmagomedov, 30 dan McGregor, 28,  saat ini merupakan  calon paling kuat untuk bertemu lagi dalam pertarungan ulang pertemuan pertama pada 6 Oktober 2018 lalu. Saat ini keduanya tengah menjalani hukuman larangan bertarung karena dianggap terlibat dalam perkelahian massal usai UFC 229  pada Oktober 2018 tersebut.

McGregor dijatuhi hukuman denda 38 ribu poundsterling dan 6 bulan skorsing, sementara Nurmagomedov dijatuhi hukuman denda 380 ribu dolar AS dan 9 bulan larangan bertarung.

Nurmagomedov yang tidak menerima keputusan ini mengancam akan menolak untuk mempertahankan gelarnya dan memilih pindah ke olahraga tinju. Hal serupa pernah dilakukan Conor McGregor pada 2017 lalu dengan menghadapi petinju Floyd Mayweather Jr.

Dana White menyebut jika Nurmagomedov memilih istirahat dari Octagon pada 2019 ini, mantan juara Conor McGregor dapat memperebutkannya dengan menghadapi penantang peringkat satu, Tony Ferguson.

"Kita tidak bisa menunggu bila memang Nurmagomedov menolak bertarung. Kami harus mencari figur lain.  Apakah itu Conor McGregor dan Tony Ferguson atau orang lain.  Kita lihat saja nanti."

Selain Ferguson, lawan lainnya yang dipertimbangkan untuk menghadapi Conor McGregor adalah Donald "Cowboy" Cerrone.  Petarung ini menantang McGregor untuk bertarung di kelas ringan dan disambut baik oleh petarung asal Irlandia tersebut.

Cerrone bahkan menyebut akan menghentikan perlawanan McGregor lewat kemenangan KO.  "Bagaimana cara saya mengalahkan dia?  Saya akan datang ke sana dan menghadirkan neraka kepada dia, seperti yang biasa saya lakukan," kata Cerrone.