Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyakan Protes Pelita Jaya, Stapac Jakarta Singgung Wayne Bradford

Kompas.com - 11/02/2019, 18:01 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten pelatih Stapac Jakarta, Antonius Ferry Rinaldo, mempertanyakan protes yang dilayangkan Pelita Jaya Basketball kepada pihak IBL terkait tinggi badan Kendal Yancy.

Menurut Inal, sapaan akrab Rinaldo, Stapac Jakarta sudah merekrut Kendal Yancy sejak Desember 2018 lalu. Kala itu, Yancy didatangkan untuk menggantikan Jordin Mayes yang mengalami cedera.

Inal pun menilai, seharusnya Pelita Jaya melakukan protes sejak awal atau ketika Yancy baru kali pertama datang ke Stapac, bukan ketika IBL Pertamax 2018-2019 sudah memasuki seri akhir.

Baca juga: Pelita Jaya Sudah Lama Curigai Tinggi Badan Kendal Yancy

Tak hanya itu, Inal menduga protes yang dilakukan Pelita Jaya juga berkaitan dengan kekalahan mereka dari Stapac pada Minggu (10/2/2019) kemarin.

"Menurut saya sih, jangan hanya karena semalam Pelita Jaya kalah dari kami, tiba-tiba mereka mengambinghitamkan kami. Kan enggak masuk akal," ujar Inal kepada Kompas.com, Senin (11/2/2019).

"Kalau mau ya mereka harusnya protes di awal. Sekarang begini, kalau misalnya kami kalah dari tim lain, ya kami terima kekalahannya, enggak protes juga," ucap dia.

Inal juga menyinggung tentang Wayne Bradford, mantan pemain asing Pelita Jaya yang beberapa waktu lalu mengalami cedera parah.

Menurut Inal, Bradford diyakini memiliki tinggi badan lebih dari 188 cm yang menjadi batas aturan tinggi badan pemain asing IBL.

Dalam aturan IBL, setiap tim wajib memiliki dua pemain asing. Satu slot diperbolehkan dengan tinggi badan bebas, sedangkan satu slot lainnya harus maksimal berpostur 188 cm.

"Saya pribadi juga menyangsikan tinggi badan Wayne Bradford. Menurut saya, dia itu di atas 188 cm. Namun, kami enggak memprotes Bradford untuk diukur ulang," tutur Inal.

Baca juga: Stapac Jakarta Yakin Tinggi Badan Kendal Yancy Sudah Sesuai Aturan

"Ketika Bradford berdiri dengan Koming (Ponsianus Nyoman Indrawan, point forward Pelita Jaya) pun terlihat sama. Koming itu tingginya sekitar 190 cm, lho. Jadi kan tanda kutip juga tuh Bradford."

Pelita Jaya melakukan permintaan secara resmi kepada IBL untuk mengukur ulang tinggi badan Yancy melalui sebuah surat bernomor 235/PBPJ/10/02/2019 tanggal 10 Februari 2019.

Surat permintaan Pelita Jaya Basketball kepada IBL untuk pengukuran tinggi badan pemain asing Stapac Jakarta, Kendal L Yancy.PELITA JAYA JAKARTA Surat permintaan Pelita Jaya Basketball kepada IBL untuk pengukuran tinggi badan pemain asing Stapac Jakarta, Kendal L Yancy.

 

Mereka meminta pengukuran dilakukan sebelum seri kedelapan IBL Pertamax 2018-2019 di Yogyakarta, dan dapat disaksikan secara langsung oleh pihak Pelita Jaya.

Berdasarkan IBL Draft Foreign Player 2018-2019, tinggi Yancy memang 188 cm. Namun, Pelita Jaya curiga dia lebih tinggi daripada batasan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com