MELBOURNE, Kompas.com - Petarung legendaris asal Brasil, Anderson Silva dikalahkan petarung muda Israel Adesanya dalam UFC 234 yang berlangsung di Melbourne, Australia, Minggu (10/02/2019).
Adesanya yang memiliki julukan "The Last Stylebender" dianggap sebagai titisan Anderson Silva. Ia meniru habis semua gaya bertarung sang "Laba-laba." Namun dalam pertarungan Minggu pagi inio, Adesanya menunjukkna kelebihannya dalam stamina dan kecepatan dibanding lawannya yang telah berusia 43 tahun.
Pertarungan Silva-Adesanya sebenanya merupakan partai tambahan dari partai utama antara Robert Whittaker dan penantangnya, Kevin Gastellum. Namun partai utama ini dibatalkan karena Whittaker kambuh penyakit hernia-nya dan membuat partai Silva dan Adesnya menjadi pemuncak.
Dalam pertarungan ini, sebenarnya Silva sempat tampil dominan namun gagal menjatuhkan lawannya dalam pertarungan tiga ronde. Adesanya akhirnya unggul poin setelah berkali-kali mampu mendaratkan pukulannya ke wajah Silva.
Dengan rekor bertarung menjadi 16-0, Adesanya tetap menunjukkan rasa hormatnya kepada Silva. "Gila benar," kata Adesanya usai pertarungan. "Saya menjadi seperti anak kecil yang bermain bola basket dan ingin seperti Michael Jordan. Terimakasih Anderson, temanku. Anda sudah lama melakukan hal ini."
Adesanya yang berlatih di New Zealand berharap dapat menantang Whittaker.
Anderson (da) Silva merupakan petarung legendaris. Kelahiran 14 Aprl 1975, Silva merupakan mantan juara kelas menengah UFC dan memiliki ekor memegangnya selama 2457 hari antara 2006 hingga 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.