GENEVA, Kompas.com - Petenis Swiss, Roger Federer telah melupakan kegagalan di turnamen grand slam Australian Open, Januari dan berambisi merebut gelar kesembilan di Wimbledon tahun ini.
Federer disingkirkan petenis muda Yunani, Stefanos Tsitsipas di Melbourne bulan lalu. Petenis peraih 20 gelar juara turnamen grand slam ini menolak bahwa ini merupakan pertanda akhir karirnya.
Federer menyebut di usia 37 tahun ia masih berambisi untuk menambah koleksi gelar juara. "Tentu saja Wimbledon, juga Dubai, Indian Wells dan Miami," kata Federer tentang turnamen yang diincarnya.
"Saya sebenarnya ingin memulai tahun dengan baik, mungkin di musim lapangan tanah liat atau yang pasti Wimbledon, Us Open serta tentu saja Laver Cup dan turnamen World Tour Finals pada akhir tahun," kata Federer.
Ia mengaku telah melupakan kegagalannya mempertahankan gelar juara di Australian Open. "Saya tetap melanjutkan karir, saya merasa baik dan melihat ke masa depan. Target saya tetap bermain di tingkat tertinggi dan mampu mengalahkan Rafa (Nadal) dan Djoko (Djokovic)," kata Federer.
Saat ini Djokovic menempati peringkat satu dunia dengan menggeser Rafa Nadal. Sementara peringkat Federer merosot dari peringkat tiga ke enam. "Bagi saya hal itu tidak lagi menjadi prioritas," katanya.
Piala Laver akan berlangsung pada 20-22 September 2019. Tim Eropa akan dipimpin Bjorn Borg, sementara tim sisa dunia akan dipimpin John McEnroe.
Federer berharap rekan senegaranya, Stan Wawrinka akan ikut bermain. "Kami menjadi juara Olimpiade (Beijing 2008). Jika beruntung, kami dapat bermain bersama kembali di Geneva."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.