Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulu Tangkis Tetap Dipertandingkan di Paralimpik 2024

Kompas.com - 03/02/2019, 23:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LONDON, Kompas.com - Federasi bulu tangkis dunia (BWF) pekan lalu mengumumkan bahwa para bulutangkis masuk sebagai satu dari 22 cabang yang akan dipertandingkan pada Paralympic Games 2024 yang berlangsung di Paris, Perancis.

Hal ini diumumkan secara resmi pada pertemuan Komite Paralimpik Internasional (IPC) di London, Jumat (25/1/2019) lalu. IPC menyebut bahwa program olahraga oada Paralympic Games 2020 di Tokyo tak akan diubah pada Paris 2024.

Para bulu tangkis akan mulai dipertandingkan di Tokyo 2020 dengan kuota peserta 90 atlet yang akan bertanding di nomor tunggal, ganda dan ganda campuran dalam enam kelas olahraga.

Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer menyebut pengumuman ini akan menjamin pertimbuhan olahra para bulu tangkis ini sebelum dan setelah Tokyo 2020.

"Ini berita yyang menggemabirakan buat para pemain kami dan komunitas bulu tangkis bahwa kami akan dipertandingkan pada Paralimpik 2024 di Paris," kata Hoyer, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996.

"Keputusan ini membuktikan kepada kami tentang kesempatan besar yang terbuka karena kerja keras yang sudah dilakukan menuju Tokyo 2020 dan melanjutkan  kesadaran atas olah raga ini dan inisiatif pengembangan untuk masa depan."

"Perancis, seperti juga Jepang, memiliki hubungan erat dengan para bulu tangkis dan kami akan memperlihatkan para atlet kami akan memperlihatkan olahraga ini dalam tingkat tertinggi."

Turnamen para bulu tangkis mulai digelar pada dekade 1990-an dengan kejuaraan dunia pertamakali dilangsungkan di Basel, Swiss pada 1998. Pada 2019 ini, Jepang akan menyelenggarakan  turnamen Para Bulu tangkis Jepang yang merupakan uji coba menjelang Paralimpik 2020.

Tahun ini saja akan ada 11 turnamen internasional sebagai ajang kualifikasi ke Tokyo 2020, termasuk kejuaraan dunia di Basel. Para bulu tangkis kini dimainkan di lebih dari 60 negera di lima benua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com