KUALA LUMPUR, Kompas.com - Pelatih loncat indah nasional Malaysia asal China, Huang Qiang dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan melakukan tindakan perkosaan atas seorang atletnya di pusat akuatik nasional, Bukit Jalil dua tahun lalu.
Huang yang kini telah menajdi warganegara Malaysia dibebaskan pengadilan setelah ditemukan bahwa bukti yang diajukan bersifat meragukan atau tidak cukup kuat.
Hakim Noradura Hamzah yang mengadili kasus ini memutuskan hal tersebut setelah mendengarkan 15 saksi yang memberatkan serta 2 saksi meringankan sejak sidang dimulai pada 19 Januari 2018.
Pada 11 Oktober 2017, Huang mengaku tidak bersalah atas tuduhan melakukan perkosaan di ruang senam di Pusat Akuatik Nasional di kompleks olahraga Bukit Jalil. Tindak perkosaan disebut terjadi pada 26 September 2017 pukul 5.30 sore.
Huang diancam hukuman maskimum 20 tahun penjara serta hukum cambuk.
Pada 9 April 2018, Huang dibebaskan dari tuduhan setelah jaksa penuntut umum gagal menghadirkan saksi dan bukti yang memberatkan. Namun 31 Oktober 2018, Pengadilan Tinggi memerintahkan dia melakukan pembelaan setelah menerima banding Jaksa Penuntut tentang pembebasan Huang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.