TNI AU Ajak Liliyana Natsir Naik Pesawat Hercules

KOMPAS.com - Pensiunnya Liliyana Natsir dari dunia bulu tangkis Indonesia mendapatkan sorotan yang begitu luas, termasuk dari pihak TNI Angkatan Udara (TNI AU).

Butet, sapaan akrab Liliyana, yang telah berkecimpung di dunia bulu tangkis selama 24 tahun, dinilai punya jasa besar mengharumkan nama Indonesia. Butet pun telah memutuskan pensiun pada Minggu (27/1/2019) atau setelah perhelatan Indonesia Masters 2019. 

Beberapa prestasi Butet yang membanggakan di antaranya menjadi juara dunia, memenangi All England Open, dan meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Baca juga:JEO-Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...

Oleh karena itulah, sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan Butet, TNI AU tak segan mengajak sang atlet untuk naik pesawat C130 Hercules.

Ajakan itu disampaikan oleh TNI AU melalui Twitter resmi mereka, @_TNIAU, pada Minggu (27/1/2019) kemarin.

"Terima kasih Butet atas segala dedikasi dan perjuanganmu untuk Merah Putih. Kami semua prajurit TNI AU menghargainya."

"Kalau ada kesempatan, Minggu 10 Februari 2019 akan Airmin ajak joyflight dengan pesawat C130 Hercules di Lanud Halim. Boleh ke kokpit kalau mau," demikian pernyataan dari Twitter TNI AU.

Terima kasih Butet atas segala dedikasi dan perjuanganmu untuk merah putih ???????? kami semua prajurit TNI AU menghargainya.

Kalau ada kesempatan, Minggu 10 Februari 2019 akan Airmin ajak joyflight dengan pesawat C130 Hercules di Lanud Halim.

Boleh ke kokpit klo mau. ???? https://t.co/tMS2IcQ3JO

— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) January 27, 2019

Bak gayung bersambut, ajakan itu mendapatkan respons dari Butet. Melalui Twitter-nya, sang atlet mengaku tertarik dengan tawaran naik pesawat C-130 Hercules.

"Terima kasih @_TNIAU, saya merasa bangga mendapat kesempatan ini. Saya pasti bersedia," tulis Butet untuk membalas ajakan tersebut.

Liliyana Natsir mengakhiri kariernya pada turnamen Indonesia Masters 2019 yang baru saja berakhir kemarin.

Ia dan pasangannya, Tontowi Ahmad, menjadi runner-up ganda campuran setelah pada laga final dikalahkan duet nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.