JAKARTA, KOMPAS.com - Bak primadonna, olahraga e-sports kian digadang-gadang sebagai andalan untuk menggerakkan kreativitas di masa kekinian.
Catatan yang dikumpulkan Kompas.com menunjukkan, e-sports kian berkembang setelah pemerintah mengakui kegiatan ini sebagai cabang olahraga pada pertengahan 2018.
Selepas perhelatan Asian Games dan Asian Para Games setahun silam, kompetisi South East Asian Cyber Arena (SEACA) diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada Oktober 2018 lalu.
(Baca: Besarnya Peluang Usaha dan Profesi Dunia E-sports di Indonesia)
Nasional
Saat ini, sebagaimana perbincangan dengan media yang digelar Blibli.com pada Jumat (25/1/2019), perhelatan kegiatan e-sports kembali digelar mulai 9 Februari 2019.
"Kami ikut mendukung kegiatan itu," kata Deputy Chief Marketing Officer Blibli.com Andy Adrian dalam perbincangan tersebut.
Pada Senin (28/1/2019), kegiatan itu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo bersama pihak-pihak terkait mulai dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kemenpora, hingga Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Terkait dengan potensi e-sports, menurut Andy, pemerintah memang tidak tinggal diam memberi dukungan.
Salah satu buktinya adalah kegiatan yang diresmikan hari ini.
Kegiatan berskala nasional tersebut, pada tahap pertama adalah kualifikasi yang dilakukan di berbagai kota antara lain Makassar, Manado, Pontianak, dan lain sebagainya.
Lantas, pada 30-31 Maret 2019, diselenggarakan babak final di Jakarta.