Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "I Love You Butet" dan Liliyana yang Menahan Tangis

Kompas.com - 27/01/2019, 15:13 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com — Acara pelepasan Liliyana Natsir yang akan memasuki masa pensiun sebagai pemain profesional di Istora GBK, Minggu (27/01/2019), berlangsung dengan penuh haru.

Selama lebih dari setengah jam, Liliyana mengaku merasa inilah  saat terberat yang memang mau tidak mau harus dihadapinya sebagai seorang atlet. "Hari ini, Minggu, 27 Januari 2019, saya menyatakan pensiun sebagai atlet profesional bulu tangkis," kata Butet, sapaan buat Liliyana.

Perasaan berat memang mendera Liliyana yang merupakan konsekuensi meninggalkan satu-satunya dunia yang dihadapinya selama lebih dari 20 tahun sebagai atlet bulu tangkis. Tujuh belas tahun di antaranya dihabiskan di Pelatnas Cipayung sejak 2002.

Baca juga: JEO-Perhentian Akhir Liliyana Natsir, Terima Kasih Butet...

"Saya berterima kasih kepada menpora, Ketua Umum sekarang dan  sebelum-sebelumnya, teman-teman di Pelatnas dan pasangan-pasangan dalam karier saya: Vita Marissa, Nova Widianto, dan Tontowi Ahmad," ujarnya.

"Terutama kepada para penonton yang selama ini mendukung saya. Saya tidak mau beribicara lebih lama karena saya pasti akan nangis di sini," kata Liliyana yang selama memberi sambutan suaranya terdengar serak.

Ucapan perpisahan Liliyana beberapa kali berhenti karena adanya teriakan seperti sekadar, "Buteett...!' ataupun "I Love you, Buteeett..." dari sekitar 8.000 penonton di dalam Istora GBK Senayan.

Ketua Umum PP PBSI Wiranto dalam sambutan pelepasannya mengatakan, negara, PBSI, dan masyarakat pencinta bulu tangkis harus berterima kasih kepada Liliyana yang telah menghabiskan sebagian besar hidupnya buat kejayaan negara. "Dia telah memberi  segalanya buat negara ini, jadi pelepasan seperti ini adalah hal yang wqjar buat dia," kata Wiranto.

Wiranto menyebut kepergian Liliyana tidak perlu diratapi, tetapi harus diyakini sebagai saatnya muncul gelombang baru daalam dunia bulua tangkis Indonesia. "Satu hilang, dua terbilang. Kita menantikan munculnya pemain-pemain muda untuk menggantikan Liliyana," kata Wiranto lagi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com