Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serena Williams Gagal ke Semifinal Australian Open 2019

Kompas.com - 23/01/2019, 11:53 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BBC Sport

KOMPAS.com - Petenis putri Amerika Serikat, Serena Williams, harus menerima kenyataan tersingkir di babak perempat final Australian Open 2019, Rabu (23/1/2019).

Serena yang menjadi unggulan ke-16 kalah secara dramatis dari petenis peringkat tujuh dunia asal Ceko, Karolina Pliskova.

Hasil ini memutus ambisi Serena meraih gelar grand slam ke-24.

Bermain selama dua jam 10 menit di Rod Lover Arena, Serena takluk rubber set 4-6, 6-4, 5-7.

Karolina meraih tiket semifinal kali ini dengan perjuangan keras, terutama di set ketiga. Pasalnya, Karolina sempat tertinggal 1-5 sebelum menyalip dan terlebih dahulu meraih angka tujuh.

Seusai laga, Karolina tidak percaya bisa membalikkan keadaan di set ketiga.

"Dia (Serena) meningkatkan permainan di set kedua. Saya sedikit harus berjuang melawan angin. Dia bermain sangat bagus di set kedua," kata Karolina dikutip dari situs web BBC Sport.

"Saya sudah memikirkan ruang ganti ketika tertinggal 105. Saya terlalu pasif dan mental saya sempat turun. Namun, saya tetap di sini dan menjadi pemenang," ujar Karolina menambahkan.

Baca juga: Hasil Australian Open 2019 - Raonic Paksa Zverev Angkat Kaki

Baca juga: Hasil Australian Open 2019 - Petra Kvitova Kubur Harapan Jagoan Tuan Rumah

Di babak semifinal, Karolina akan berhadapan dengan unggulan keempat asal Jepang, Naomi Osaka. Karolina sangat percaya diri menanti laga itu karena punya modal menyingkirkan Serena.

"Saya senang bisa bermain dua hari berturut-turut. Saya menyukainya," kata Karolina.

"Naomi Osaka adalah lawan yang tangguh, tetapi tidak ada yang lebih berbahaya daripada Serena," tutur Karolina menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC Sport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com