Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Natsir Ingin Hidup "Sedikit" Lebih Bebas

Kompas.com - 21/01/2019, 16:58 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda legendaris, Liliyana Natsir mengaku ingin lebih dulu menikmati kebebasan setelah pensiun sebagai pemain bulu tangkis  usai tampil di Daihatsu Indonesian Masters, Januari ini.

Liliyana atau Butet mengaku selama lebih dari 17 tahun, hidupnya hanya diiisi dengan bulu tangkis. "Saya bergabung dengan pelatnas sudah selama 17 tahun. Sebagai pemain bulu tangkis lebih lama lagi. Selama itu pula, dari pagi hingga malam, sepanjang hidup saya hanya memikirkan dan berbicara soal  raket, kok dan lapangan,"  kata Liliyana, Senin (21/01/2019).

Usai  penyelenggaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019 yang berlangsung di Istora Gelora Bung karno Senayan, 22-27 Januari 2019 ini, Liliyana akan memasuki  tahapan baru dalam hidupnya. "Saya ingin mengembangkan bisnis saya sampai jadi. Sekarang ini yang baru saya rintis adalah spa dan pijat olah raga," katanya. "Namun untuk tahap berikutnya saya akan  bergerak di bidang usaha money changer."

Bagi  Liliyana pilihan ini bukannya tidak berisiko. "Seumur hidup saya hanya mengenal bulu tangkis, dari segala sudutnya. Namun saya juga mengenal sisi bisnis dari orang tua saya atau orang-orang yang saya kenal baik. Jadi saya berusaha untuk berhasil di dua hal yang berbeda ini," kata Liliyana.

Meski terkadang dilanda kecemasan tentang ketidakpastian masa depan, Butet berusaha berpikir tentang hal positif yang akan ditemuinya pasca penisun. "Setidaknya sekarang saya lebih bebas untuk pergi keman-mana. Kalau pergi dengan teman-teman tidak perlu khawatir jam berapa harus pulang, bisa lah pulang agak malam. Atau kalau mau makan tidak perlu khawatir apakah makanan saya ini terlalu pedas atau terlalu asam," katanya.

Tentang pencapaiannya  selama karirnya sebagai pemain, Liliyana mengaku sudah merasa puas. "Saya sudah juara hampir semua turnamen super series, juara multi event. Hanya satu yang belum pernah saya raih, yaitu medali emas Asian Games. Pada ajang ini saya hanya mendapatkan medali perak dan perunggu. Tapi saya pernah mendapatkan medali emas Olimpiade, sesuatu yang tentunya bernilai lebih tinggi," ungkapnya.'

Liliyana Natsir Liliyana Natsir

Liliyana mengesampingkan dulu kemungkinan untuk berprofesi sebagai pelatih bulu tangkis. Sementara ini ia ingin melupakan dulu dunia yang telah membesarkan namanya ini. "Tentu tidak akan mungkin dihilangkan dari hidup saya. Mungkin apabila nanti saya rindu sama suasana pelatnas, suasana hubungan antarpemain dan pelatih, saya akan main ke pelatnas. Sekadar sharing pengalaman buat para pemain muda," katanya.

Butet atau Liliyana Natsir lahir di Manado. 9 September 1985 dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dalam usia 12 tahun ia sudah meninggalkan orang tuanya untuk bergabung dengan PB Tangkas Jakarta. Setelah masuk pelatnas Cipayung, Butet memberi warna sendiri pada sektor ganda Pelatnas.

Berpasangan dengan Vita Marissa (ganda puteri), Muhammad Rijal, Nova Widianto dan Tontowi Ahmad (ganda campuran) Liliyana meraih gelar juara di ajang turnamen Super Series, SEA Games sampai Olimpiade.  Di Olimpiade ia meraih medali perak bersama Nova pada 2008 dan medali emas pada 2016 bersama Tontwoi Ahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com