Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#TenYearsChallenge PSSI, Penurunan Prestasi hingga Ketua Umum yang Sering Berganti

Kompas.com - 21/01/2019, 13:39 WIB
Alsadad Rudi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.comJoko Driyono telah resmi menjadi Plt ketua umum PSSI. Ia menggantikan ketua umum sebelumnya, Edy Rahmayadi, yang mengundurkan diri saat digelarnya Kongres PSSI di Bali pada Minggu (20/1/2019).

Joko akan menjadi ketua umum kelima PSSI dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Sebelum Joko dan Edy (menjabat sejak pasca-sanksi FIFA pada tahun 2016), tiga orang lainnya yang pernah menjabat ketua umum sejak 2009 adalah Nurdin Halid (sampai 2011), Djohar Arifin Husein (2011-2015), dan La Nyalla Mattalitti (2015-2016).

Meminjam istilah yang kini sedang tren, #tenyearschallenge, adanya lima ketua umum dalam satu dekade menjadi yang paling banyak dari satu dekade sebelumnya.

Baca juga: Kiprah Edy Rahmayadi di PSSI, Polemik, Prestasi, hingga Undur Diri

Terlalu seringnya ketum PSSI berganti ini juga tak lepas dari sempat adanya dualisme kepengurusan hingga sanksi dari FIFA.

Namun, terlalu seringnya ketua umum PSSI berganti ini berbanding lurus dengan penurunan prestasi. Pencapaian di turnamen internasional resmi yang diikuti tim nasional senior bisa jadi acuan untuk mengukur prestasi PSSI.

Baca juga: Edy Rahmayadi Mundur dari PSSI, Fadli Zon Bilang Urus Sumut Tak Bisa Part Timer

Ilustrasi. Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah menutup wajahnya sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan melawan Timnas Malaysia dalam laga penyisihan Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia (1/12/2012). Indonesia gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan Malaysia dengan skor 2-0.Kompas/Wawan H Prabowo Ilustrasi. Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansyah menutup wajahnya sesaat setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan melawan Timnas Malaysia dalam laga penyisihan Piala AFF 2012 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia (1/12/2012). Indonesia gagal melaju ke babak semifinal setelah dikalahkan Malaysia dengan skor 2-0.

Mengesampingkan prestasi yang diraih timnas kelompok umur, mengukur prestasi sepak bola sebuah negara biasanya memang mengacu pada timnas senior.

Sebab, pencapaian timnas kelompok umur lebih merupakan sebuah proses pembinaan dan pengembangan bakat yang bermuara pada timnas senior.

Ada dua turnamen internasional resmi yang bisa dijadikan patokan untuk mengukur prestasi PSSI, yakni Piala Asia dan Piala AFF.

Baca juga: PSM Makassar Sampaikan 3 Rekomendasi kepada PSSI

Pada satu dekade sebelumnya, Timnas Indonesia rutin tampil di Piala Asia, dimulai dari Piala Asia 2000 di Lebanon, 2004 di China, dan 2007 saat menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Sementara itu, pada satu dekade terakhir, Timnas Indonesia sudah melewatkan tiga kali penyelenggaraan turnamen sepak bola tertinggi di Benua Kuning itu. Dimulai dari Piala Asia 2011 di Qatar, 2015 di Australia, dan 2019 di Uni Emirat Arab. Pada edisi terakhir, timnas bahkan tak mengikuti kualifikasi karena masih disanksi oleh FIFA.

Baca juga: Kemenpora: Mundurnya Edy Rahmayadi Momentum PSSI Berbenah

Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay Sejumlah pesepak bola Indonesia meluapkan kekecewaan setelah gawang Indonesia dibobol Thailand dalam laga lanjutan Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Sabtu (17/11/2018). Indonesia dikalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 4-2.

Sementara itu, di level Piala AFF, tak lolos dari fase grup kini menjadi sesuatu yang lumrah terjadi pada timnas Indonesia dalam satu dekade terakhir. Kejadian terbaru tentu saja pada Piala AFF 2018.

Kondisi yang sama juga terjadi di Piala AFF 2012 dan Piala AFF 2014. Timnas Indonesia masih sanggup mencatat prestasi lumayah saat menjadi runner-up Piala AFF 2010 dan 2016.

Padahal, bila menengok satu dekade ke belakang, tak lolos dari fase grup sangat jarang dialami timnas Indonesia di tingkat Asia Tenggara.

Baca juga: Erick Thohir Bicara soal Keputusan Edy Rahmayadi Mundur dari Ketum PSSI

Pemain timnas Indonesia Evan Dimas (tengah) melakukan selebrasi usai terjadi gol untuk Indonesia saat melawan Timor Leste dalam pertandingan penyisihan grub B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Indonesia menang 3-1.  ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN Pemain timnas Indonesia Evan Dimas (tengah) melakukan selebrasi usai terjadi gol untuk Indonesia saat melawan Timor Leste dalam pertandingan penyisihan grub B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (13/11/2018). Indonesia menang 3-1.

Dalam lima penyelenggaraan Piala AFF dari kurun waktu 1999-2009, timnas Indonesia tercatat tiga kali runner-up (2000.2002,2004) dan sekali semifinalis (2008).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com