NEW YORK, Kompas.com - Petinju Demetrius Andrade menantang mantan juara dunia Gennady Golovkin setelah menghentikan perlawanan Artur Akavov di Madison Square Garden, New York.
Dalam pertandingan mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah WBO yang pertamakali ini, Andrade mendominasi lawannya sehingga wasit terpaksa menghentikan pertarungan pada ronde 12.
Setelah kemenangan inilah, Andrade melontarkan tantangan untuk menghadapi Golovkin. "Saya hanya ingin mengalahkan petinju-petinju peringkat 15 ke atas," kata Andrade. Setelah saya melakukannya, hanya akan tersisa nama-nama seperti Golovkin, Canelo (Alvarez), Danny Jacobs dan nama-nama hebat lainnya. Merekalah yang saya akan incar nantinya," kata Andrade.
Andrade memiliki rekor bertarung 27 kali menang tanpa kalah dengan 17 KO. Kemenangan atas Akavov terjadi saat ia menghujani pukulan terhadap lawannya tersebut dan wasit Arthur Mercante langsung menghentikan pertarungan.
Akavov yang tidak terima berusaha mendesak Mercante untuk membatalkan keputusannya. Ini kegagalannya yang kedua dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia setelah pada 2016 ia dikalahkan Billy Joe Saunders.
"Kami berusaha mendapatkan lawan yang terbaik," kata Andrade usai pertarungan. "Akavov telah melakukan hal yang terbaik dan mampu memanfaatkan tali ring dengan baik. Saya tidak ingin mendesak namun pukulan saya sangat baik malam ini. Sekarang hadirkan Golovkin untuk saya hadapi."
Andrade sebenarnya akan menantang Billy Joe Saunders pada Oktober 2018, namun Saunders keburu kehilangan sabuknya karena terbukti mengonsumsi doping. Andrade kemudian memukul KO Walter Kautondokwa dalam perebutan gelar juara dunia yang lowong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.