Bahkan Djokovic Pun Bisa Marah di Australian Open

MELBOURNE, Kompas.com - Unggulan pertama  Australian Open, Novak Djokovic mengaku  lepas kontrol dan emosi saat menghadapi cahaya dari penonton pada pertandingan Sabtu (19/01/2019).

Petenis asal Serbia ini marah dan  menyalahkan adanya kilatan cahaya yang membuatnya kehilangan konsentrasi saat mengalahkan Denis Shapovalov 6-3, 6-4, 4-6, 6-0 di babak ketiga Australian Open.

Ia tengah unggul 3-0 di set ketiga  saat adanya cahaya yang menerangi seluruh area Rod Laver Arena, saat masih pukul 17.00.  Djokovic mengaku ia kehilangan  konsentrasi yang membuatnya kehilangan set ketiga tersebut 4-6.

"Saya kira tidak masuk akal menyalakan lampu di lapangan saat masih pukul 5 sore dan masih terang," kata Djokovic yang telah mengantungi 14 geklar juara turnamen grand slam.

"Sangat tidak perlu menyalankan lampu. Katanya buat kepentingan siaran teveisi. Saya harap para penonton menikmati hal ini," lanjutnya secara sinis.

Djokovic memang sempat mendapat peringatan dari wasit asal Perancis, Damien Dumusois saat memperingatkan seorang penonton yang bertariak,"Gugup?" saat Djokovic tertinggal di set ketiga.

"Saya memang melakukan kesalahan, karena itulah mendapat peringatan," kata Djokovic. "Saat itu sangat terang. Tidak perlu menyalakan lampu. Saya memang sempat terpancing (untuk marah)," lanjutnya.

"Tetapi seperti saya bilang,  seharusnya saya tidak melakukan hal itu. Saya tahu, saya punya pengalaman banyak. Tetapi itu sudah terjadi dan saya membuatnya kembali menguasai pertandingan."

Djokovic akan bertemu petenis muda usia Rusia, Daniil Medvedev yang diunggulkan di tempat 15.