BUKIT JALIL, Kompas.com - Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen berharap menggunakan turnamen Malaysia Masters pekan ini untuk menghapus prestasi buruk pada 2018 lalu.
Tunggal putera berusia 25 tahun ini mengalami prestasi buruk selama 2018 setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada Februari tahun lalu. Selain itu, Axelsen juga mengalami masalah dengan penyakit asthma yang telah lama dideritanya.
Peringkat Axelsen merosot pada September 2018. Setelah Denmark Open pada Oktober, Axelsen memutuskan untuk beristirahat sampai akhir musim 2018.
Setelah istirahat tiga bulan, Axelsen kini bersiap tampil maksimal pada Malaysia Masters. "Saya menjalani masa-masa yang berat tahun lalu, namun semuanya sudah berlalu. Saya harus melupakannya dan menatap 2019."
"Saya telah berlatih dengan keras selama delapan atau sembilan pekan terakhir. Selain itu saya juga berkesempatan mengikuti Liga India yang membuat saya dapat memelihara rasa saat mengikuti turnamen penting.
Axelsen berada di undian yang berat karena berpeluang bertemu pemain Jepang yang merupakan juara dunia dan peringkat satu dunia, Kento Momota. Keduanya berpeluang bertemu di babak perempat-final. Dalam 11 pertemuan sebelumnya, Axelsen hanya menang dua kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.