Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Andy Murray Didirikan di Wimbledon

Kompas.com - 14/01/2019, 18:50 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


LONDON, Kompas.com - Inggris akan menghargai prestasi petenis mereka, Andy Murray dengan mendirikan patung di arena turnamen grand slam, Wimbledon.

Petanis asal Skotalndia ini pernah dua kali menjadi juara di Wimbledon yaitu pada 2013 dan 2016. Jumat pekan lalu, Murray memberi pengumuman mengejutkan dengan menyatakan akan mundur sebagai pemain karena cedera pinggul yang berkepanjangan.

Murray yang mengumumkan keputusan tersebut sambil menangis mengatakan sebenarnya berharap dapat  meneruskan karirnya sebelum mundur usai Wimbledon 2019 ini. Namun rasa sakit yang dideritanya memaksanya harus realistis dan menempatkan AUstralian Open 2019 sebegai turnamennya yang terakhir.

Eksekutif kepala All England Club sebagai penyelenggara Wimbledon, Richard Lewis mengatakan penghargaan buat Murray ini akan sama dengan yang diberikan kepada legenda tenis Inggris masa lalu, Fred Perry,

Perry menjuarai Wimbledon pada 1934 hingga 1936. Patungnya kemudian didirikan pada 1984.

"Kami selalu beranggapan bahwa pada saatnya Andy (Murray) pensiun, itu saat yang tepat untuk mengenang karirnya yang luar biasa," kata Lewis.  "Patung memang akan didirikan, namun dia akan dikenang sebagai seorang yang patut dihormati atas sikapnya di dalam dan di luar lapangan."

Andy atau Andrew Barron Murray lahir di Glasgow, Skotlandia, 15 Mei 1987. Ia muncul setelah Inggris mengalami paceklik tunggal putera selama puluhan tahun. Puncak prstasi Murray adalah saat ia merebut medali emas buat negaranya saat Olimpiade diselenggarakan di London pada 2012 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com