Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kriteria PBSI untuk Tentukan Promosi-Degradasi Pemain Pelatnas

Kompas.com - 14/01/2019, 17:12 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, menjabarkan sejumlah kriteria yang menjadi acuan bagi pihaknya dalam menentukan promosi dan degradasi pebulu tangkis pelatnas.

Pada awal 2019, PBSI telah merilis 98 nama pebulu tangkis. Dari sekian nama, beberapa pemain yang biasa jadi penghuni pelatnas tak lagi terdaftar.

Dalam menentukan promosi dan degradasi pebulu tangkis pelatnas, PBSI menetapkan 5 kriteria. Penilaian tak hanya melibatkan Susy selaku Kabid Binpres, tetapi juga jajaran pelatih lainnya.

Baca juga: Susy Susanti Puji Perjuangan Fitriani untuk Tunggal Putri Indonesia

Kriteria pertama, kata Susy, yakni soal prestasi dalam setahun. Kedua, dari usia pemain yang bersangkutan. Ketiga adalah potensi.

Analisis berlanjut ke kriteria keempat, yakni berapa lama sang pemain ada di pelatnas. Selanjutnya, membandingkan prestasi dengan pemain yang lebih muda.

Setelah 5 kriteria di atas selesai dianalisis, PBSI baru bisa menentukan apa atlet yang bersangkutan layak didegradasi (dikembalikan ke klub) atau dipertahankan di pelatnas.

Susy mengambil contoh Ricky Karanda Suwardi, pebulu tangkis ganda putra dan campuran yang pada 2019 tak lagi terdaftar di pelatnas.

Selama di pelatnas, pemain jebolan PB Mutiara Cardinal Bandung itu dinilai tak memenuhi target yang diharapkan PBSI.

Baca juga: Wahyu Nayaka Tak Masuk Pelatnas PBSI karena Melanggar Aturan

"Mungkin Ricky pernah masuk semifinal, tetapi usianya berapa dulu. Sekarang kan dia sudah mau 27 tahun. Kemudian dia sudah hampir 13 tahun di pelatnas. Kami sudah punya data," ujar Susy kepada Kompas.com, Senin (14/1/2019).

"Lalu perbandingan dengan pemain yang lebih muda, prestasi Ricky kalah dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka/Ade Yusuf, dan Berry Angriawan/Hardianto. Soal potensi, kami juga kebingungan dia akan dipasangkan dengan siapa. Dari situ, ada poin-poin yang tak masuk kritria."

Selain Ricky, ada beberapa nama pemain senior lain yang juga terdegradasi dari pelatnas.

Mereka di antaranya yakni Rian Agung Saputro (ganda putra), Angga Pratama (ganda putra), Dinar Dyah Ayustine (tunggal putri), Anggia Shitta Awanda (ganda putri), dan Edi Subaktiar (ganda campuran).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com