Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susy Susanti Puji Perjuangan Fitriani untuk Tunggal Putri Indonesia

Kompas.com - 14/01/2019, 16:14 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitriani seolah berhasil menjawab keraguan penggemar bulu tangkis Indonesia lewat kemenangannya pada final turnamen Thailand Masters 2019 yang baru berakhir pada Minggu (13/1/2019) kemarin.

Fitriani menjadi juara pada turnamen tersebut setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbamrungphan, dengan skor straight game 21-12, 21-14, dalam waktu 42 menit.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti, keberhasilan Fitriani merupakan buah perjuangan tunggal putri yang selama ini kerap dinilai paling tertinggal dari sektor lainnya.

Baca juga: Wahyu Nayaka Tak Masuk Pelatnas PBSI karena Melanggar Aturan

"Namanya juara butuh proses, enggak ada yang instan. Tentu ini menjadi satu pembuktian dari Fitriani, semoga bisa jadi penyemangat juga untuk pemain tunggal putri yang lain," kata Susy saat dihubungi Kompas.com pada Senin (14/1/2019) siang.

"Saya kira ini saatnya untuk bangkit dan tidak ada yang tidak mungkin. Saya selalu katakan bahwa untuk mewujudkan itu harus kerja keras. Enggak ada istilahnya juara yang asalnya langsung turun dari langit," ucap dia.

Susy tahu persis bagaimana perjuangan Fitriani, terutama ketika pemain kelahiran Garut, Jawa Barat, itu mendapatkan cemooh dari para pebulu tangkis Indonesia.

Pada masa-masa kelam tersebut, Fitriani mengalami pukulan mental yang ternyata sampai memengaruhi performanya di lapangan.

Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).
BADMINTON INDONESIA Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

"Awalnya Fitriani memang menjadi salah satu pemain muda yang diharapkan, tetapi karena memang Tuhan belum kasih rezeki, akhirnya dia jadi bahan bully masyarakat," kata Susy.

"Terlebih lagi di ranah media sosial, itu jahatnya minta ampun. Netizen itu asal ngomong saja. Mereka enggak tahu situasinya karena proses kematangan kan butuh waktu," tutur dia menjelaskan.

Baca juga: Hasil Thailand Masters 2019, Indonesia Raih Satu Gelar

Pelatih dan jajaran pengurus PBSI terus memberikan dukungan kepada Fitriani. Perlahan tetapi pasti, Fitriani mampu bangkit hingga akhirnya sukses menyumbangkan gelar pertama untuk Indonesia pada 2019.

"Sektor tunggal putri melalui Fitriani menyelamatkan muka Indonesia (di Thailand Masters 2019)," ujar Susy.

"Mudah-mudahan bisa menjadi motivasi bagi atlet putri lain, tak hanya di nomor single, tetapi juga di double," ucapnya.

Fitriani mengawali Thailand Masters dengan mengalahkan pebulu tangkis asal Malaysia, Lee Ying Ying.

Selanjutnya, dia sukses menaklukkan Nitchaon Jindapol (Thailand), Yeo Jia Min (Singapura), Deng Joy Xuan (Hong Kong), dan terakhir Ongbamrungphan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Madrid Vs Bayern, Dua Sisi Manuel Neuer

Liga Champions
Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Jadwal Final Liga Champions, Dortmund Vs Real Madrid

Liga Champions
Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com