Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitriani Bawa Gelar Pertama bagi Indonesia Tahun 2019

Kompas.com - 14/01/2019, 00:19 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Fitriani mempersembahkan gelar pertama bagi Indonesia di pembuka tahun 2019 dengan menjuarai ajang Thailand Masters dengan mengalahkan wakil tuan rumah, Busanan Ongbumrungphan, dalam dua gim langsung, 21-12, 21-14.

"Hari ini saya hanya berusaha main maksimal, lebih sabar dan lebih safe, jangan membuat kesalahan sendiri. Sebetulnya lawan tidak mudah untuk dimatikan. Penampilan dia hampir sama dengan pertemuan kami sebelumnya di Korea Masters 2018, tapi sepertinya hari ini dia kurang enak mainnya, dia banyak melakukan kesalahan sendiri," jelas Fitri soal pertandingan final.

Perjalanan Fitri menuju gelar juara dimulai dari laga pertama yang begitu dramatis. Di babak pertama, Fitri mengalahkan Lee Ying Ying (Malaysia), dengan skor 18-21, 21-9, 23-21. Di game ketiga, Fitri yang tertinggal jauh 13-20, mampu mengejar dan balik mengungguli lawan hingga memenangkan pertandingan.

Di babak kedua, Fitri membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan pertama yang juga wakil terkuat Thailand, Nitchaon Jindapol, dengan skor 21-10, 17-21, 21-16. Laga tiga gim kembali dilewati Fitri di babak perempat final melawan Yeo Jia Min (Singapura), dengan skor 14-21, 21-15, 21-18.

Fitri lagi-lagi harus berjuang rubber game melawan Deng Joy Xuan (Hong Kong), yang sebelumnya sempat mengejutkan dengan menyingkirkan Li Michelle, unggulan ketiga asal Kanada. Fitri menang dalam pertarungan selama 55 menit, dengan skor 12-21, 21-19, 21-16.

"Menurut saya, semua lawan dari babak awal semua sama-sama tidak mudah dihadapi. Tinggal bagaimana di lapangannya, karena semua sebetulnya punya peluang, apa pun bisa terjadi, yang lebih siap yang akan menang," tutur Fitri kepada Badmintonindonesia.org.

"Saya bersyukur banget, alhamdulillah di turnamen awal tahun 2019 ini dapat hasil maksimal dengan meraih gelar juara. Saya berterima kasih kepada orangtua dan keluarga yang selalu mendukung saya dalam keadaan apapun, serta para pelatih yang memberi saya masukan, motivasi untuk lebih baik ke depannya," pungkas Fitri.

Gelar ini merupakan gelar pertama bagi Fitri di turnamen BWF World Tour Super 300, sebelumnya, ia pernah menjadi juara di Indonesia International Series 2015 dan Indonesia International Challenge 2016.

Berikut hasil lengkap pertandingan final Thailand Masters 2019:
Ganda Campuran
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (1/MAS) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-16, 21-15

Ganda Putra
Goh V Shem/Tan Wee Kiong (1/MAS) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (5/TPE) 21-13, 21-17

Tunggal Putra
Loh Kean Yew (SIN) vs Lin Dan (1/CHN) 21-19, 21-18

Ganda Putri
Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (THA) vs Lin Wenmei/Zheng Yu (5/CHN) 15-21, 21-15, 21-10

Tunggal Putri
Fitriani (INA) vs Busanan Ongbumrungphan (8/THA) 21-12, 21-14

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com