Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Sepeda ATC 2019, Chrismonita Dianggap Kalah Pengalaman

Kompas.com - 11/01/2019, 19:56 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap sepeda putri Indonesia, Chrismonita Dwi Putri, dinilai masih kalah pengalaman di nomor sprint.

Pendapat itu dilontarkan pelatih tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo, menanggapi kegagalan Chrismon masuk final dan meraih medali di nomor sprint, Asian Track Championships 2019.

Walaupun sempat menyabet perunggu pada nomor time trial 500 meter pada Kamis (10/1/2018), Chrismon gagal di babak kualifikasi nomor sprint Elit Putri yang digelar di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/1/2019).

"Memang harapan kedua setelah di 500 meter, kami harapkan dari Chrismon di nomor spirit, tetapi memang jujur kalau menurut saya kans masih besar, cuma kalah pengalaman," ujar Dadang saat ditemui di paddock.

Baca juga: Balap Sepeda ATC 2019, Lima Pebalap Terlibat Tabrakan Beruntun

Pelatih tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo saat ditemui di paddock di sela-sela perlombaan Asian Track Championships 2018 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/1/2019).Kompas.com/Alsadad Rudi Pelatih tim nasional balap sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo saat ditemui di paddock di sela-sela perlombaan Asian Track Championships 2018 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (11/1/2019).

Dadang menilai ada gap yang jauh antara Chrismon dan lawan-lawannya.

Pada perempat final nomor sprint yang digelar Jumat siang, Chrismon dikalahkan pebalap China, Zhong Tianshi, dengan selisih 0,145 detik pada race pertama, dan 0,184 detik pada race kedua.

Menurut Dadang, ada kekurangan dari segi teknik pada Chrismon yang dipengaruhi kurangnya pengalaman.

"Dari segi teknik, masih polos sekali Chrismon ini. Harusnya begini-begini, enggak bisa jalan," ucapnya.

"Jadi, memang masih perlu banyak belajar. Belajarnya ya dengan bertanding supaya banyak pengalaman," kata Dadang.

 Baca juga: Rekor Nasional Balap Sepeda Terpecahkan di ATC 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com