Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serena Dapat Undian Berat di Australian Open

Kompas.com - 10/01/2019, 18:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


MELBOURNE, Kompas.com - Petenis veteran AS, Serena Williams mendapatkan hasil undian yang berat pada Australian Open dalam ambisinya meraih gelar juara turnamen grand slam ke 24.

Serena yang diunggulkan di tempat 16 akan menghadapi petenis Jerman, Tatjana Maria di babak pertama.  Apabila lolos, Serena berpeluang bertemu peringkat satu dunia Simona Halep di babak keempat  dan juga Karolina Pliskova jika ia berhasil maju ke babak perempat-final.

Sebelumnya, di babak kedua ia akan bertemu pemenang pertandingan antara petenis wildcard asal China, Peng Shuai dan petenis cantik Kanada, Eugenie Bouchard.

Sementara buat Halep, ini merupakan ajang penampilan pada turnamen besar yang pertama setelah harus beristirahat selama empat bulan karena mengalami cedera punggung.  Ia berkesempatan juga memabalas kekalahan dari Kaia Kanepi (Estonia) yang menyingkirkannya di babak pertama turnamen grand slam AS Terbuka, Agustus lalu.

Jika mampu lolos, Halep akan bertemu kakak serna, Venus di babak ketiga.

Sementara juara bertahan Caroline Wozniacki akan memulai usahanya mempertahankan gelar dengan menghadapi petenis Belgia Alison Van Uytvanck di babak pertama dan berpeluang bertemu juara 2008, Maria Sharapobva di babak ketiga serta juara 2016, Angelique Kerber di babak kelima.

"Saya selalu bermimpi bermain di sini kembali sebagai juara bertahan. Saya merasa betah di sini, lapangan cocok buat saya.  Saya sangat menikmati," katanya lagi.

Wozniacki juga memuji konsistensi Serena Williams di dunia tenis. "Serena adalah pemain besar. Saya selalu belajar dari pengalaman dia. Dia cepat kembali bermain lagi setelah memiliki seorang bayi."


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com