JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet balap sepeda disabilitas Indonesia, Muhammad Fadli Immammuddin, berhasil meraih medali emas kategori paracycling putra pada Asian Track Championships (ATC) 2019.
Tampil di Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta, Kamis (10/1/2019), Fadli menjuarai nomor individual pursuit 4.000 meter kategori paracycling C4-C5 (tuna daksa).
Baca juga: Impian M Fadli Raih Tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020
Pada perlombaan tersebut, Fadli menorehkan catatan waktu 4 menit 59,601 detik. Ia mengungguli pebalap sepeda Iran, Mahdi Mohammadi, yang mengukir waktu 5 menit 23,920 detik.
"Alhamdulillah pada ATC ini saya mendapatkan improve dibandingkan Asian Para Games kemarin," ujar Fadli seusai pengalungan medali.
"Semua ini karena dua pelatih saya, dari PB ISSI dan paracycling, berkolaborasi," tambah Fadli.
Dalam kesempatan itu, Fadli menyatakan bahwa keberhasilannya juga tak terlepas dari sepeda yang digunakan.
Untuk ATC 2019, mantan pebalap motor nasional itu menggunakan sepeda R96 yang dinilai telah membantunya mencapai catatan waktu lebih baik.
Baca juga: Mobil Balap M Fadli di ISSOM Terbakar
"Setelah latihan selama 2 bulan, saya bisa improve 5 detik. Dari 5,03 detik, sekarang 4,58 detik. Saya sangat bersyukur dengan apa yang sudah saya raih," ujar Fadli.
Medali yang diraih Fadli menjadi emas pertama Indonesia pada ATC 2019.
Untuk perlombaan paracycling C4-C5, Fadli bukan satu-satunya atlet Indonesia yang sukses meraih medali.
Selain Fadli, ada pula Sufyan Saori yang meraih medali perunggu setelah memenangi perebutan posisi ke-3 dengan pebalap Malaysia, Zuhairie Ahmad Tarmizi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.