Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priska Bidik Delapan Besar Australian Open Yunior

Kompas.com - 07/01/2019, 20:35 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

 
JAKARTA, Kompas.com - Petenis Indonesia, Priska Madelyn Nugroho (15) sudah tak sabar untuk memulai debutnya di Australia Open 2019. Gadis kelahiran Jakarta, 29 Mei 2003 itu berharap penampilannya di turnamen berlevel grand slam itu mampu memberi kebanggaan bagi Merah Putih. Dia membidik target minimal menjejak perempat final tunggal putri kategori yunior.

“Australia Open adalah grand slam pertama saya selama menekuni tenis, Tentu saya sangat bersemangat bertanding di ajang tersebut,” tutur Priska di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sesaat sebelum bertolak menuju Benua Kangguru, Senin (7/1).

“Target ingin masuk perempat final Australia Open, namun saya akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa mendapat hasil yang lebih bagus,” lanjut petenis yang kini bercokol di posisi ke-45 yunior putri dunia ini.

Tak sekedar sesumbar, namun optimisme yang membuncah dalam diri Priska itu muncul lantaran dia telah cukup mengenal kekuatan calon-calon lawannya.

“Kalau petenis Eropa dan Amerika Serikat sudah cukup tahu ketika bertanding di babak final Fed Cup Junior di Hungaria, tahun lalu,” tutur Priska.

“Sementara lawan dari Asia dan Australia, malah tidak hanya kenal permainan dalam lapangan pertandingan, namun juga sering berlatih bersama seperti di Bangkok, akhir tahun lalu bersama petenis Thailand, Korea dan Jepang,” pungkasnya.

Selain tampil di babak utama tunggal putri yunior, Priska juga bakal berlaga di nomor ganda berpasangan dengan petenis peringkat ke-88 asal Tiongkok, Wei Sijia.

Menghadapi laga debutnya di Australia Open 2019, Priska telah melakoni sejumlah persiapan matang. Selain menjalani latihan rutin bersama Elbert Sie dan Ryan Tanujoyo di Bandung, dia juga mengikuti training camp bersama mantan pelatih Andy Roddick, Tarik Benhabiles di DNA Tennis Bangkok yang dikelola mantan petenis top Thailand, Danai Udomchoke, akhir tahun lalu.

“Sejauh ini kami sudah mempersiapkan dengan matang semua faktor yang akan menjadi factor penentu keberhasilan Priska di Australia Open, terutama fisik dan mental. Mudah-mudahan bisa mendapat hasil yang maksimal, setidaknya masuk delapan besar,” ucap Ryan yang bersama Elbert bakal mendapingi anak didiknya itu menjalani debutnya di Australia Open.

“Mohon doanya agar keberuntungan juga memayungi langkah Priska karena semua juga tergantung hasil undian. Semoga Priska bisa berada pada top berformance selama di Autralia,” imbuhnya.

Australia Open kategori yunior akan berlangsung pada pekan kedua turnamen grand slam pembuka, yakni 19 hingga 26 Januari 2019. Sebelum tampil di ajang tersebut Priska akan mengikuti turnamen pemanasan ITF Junior Grade 1 berlabel AGL Loy Yang Junior Internasional di Traralgon, 11-16 Januari.

Penampilan Priska di Australia Open 2019 ini memberi angin segar bagi dunia tenis Indonesia, mengingat sudah cukup lama wakil Merah Putih tak mampu unjuk gigi di turnamen internasional bergengsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com